SURABAYA - Dalam memperingati hari jadi Polwan yang ke - 76, Balai pemuda Surabaya menyelenggarakan acara kegiatan Relaxing Care About Beauty and Healthy pada hari Minggu (29/09/2024) yang bertempat di Gedung Barat Balai Pemuda Surabaya sekitar pukul 18.00 Wib sampai selesai.
Menariknya pada pembukaan acara tersebut di isi dengan tarian Kabasaran yakni tarian perang yang berubah menjadi tarian penyambutan tamu asli ciri khas dari suku Minahasa - Sulawesi Utara.
Lebih dalam lagi mengenai Tarian Kabasaran, disini penulis akan mengupas sedikit tentang apa itu yang disebut dengan tarian Kabasaran yang biasanya para penari berekspresi garang, penari Kabasaran memakai kostum dengan dominasi warna merah, semacam rumbai rumbai dari kain tenun khas Minahasa, di kepala tersemat semacam mahkota kepala burung rangkong, lengkap dengan bulu bulunya. Aksesoris yang dikenakan antara lain kalung tengkorak, sehingga menambah kesan sangar pada penampilannya. Dengan bersenjatakan pedang dan tombak, para penari terlihat seperti prajurit yang siap berperang menghancurkan musuh. Sesekali terlihat gerakan melompat, maju mundur dengan semangat, dan juga mengayunkan senjata.
Artinya tarian Kabasaran ini berawal dari tarian perang ciri khas dari suku Minahasa - Sulawesi Utara yang dalam perkembangannya tarian Kabasaran ini menjadi tarian penyambutan tamu dan pelepasan jenazah. Dalam pantauan jurnalis MBG (MEDIA BHAYANGKARA GROUP) Jack'supit tamu yang dimaksud pada saat itu adalah Ketua dari Keluarga Besar Putra Putri Kepolisian Republik Indonesia (KBPP POLRI) pak Ikhwan.
Pandangan yang bersifat positif dan apresiasi yang tinggi turut disampaikan oleh beliau (Ikhwan red) untuk performance tarian Kabasaran khas Minahasa - Sulawesi Utara yang ditampilkan dalam acara tersebut pada saat sesi wawancara dengan awak Media Bhayangkara Group (MBG).
Komentar yang bersifat positif pula juga turut disampaikan oleh Sarian/pemimpin dari tarian Kabasaran, Christ Sombang yang juga sebagai salah satu Panglima Ormas suku Minahasa - Sulawesi Utara yakni Brigade Manguni Indonesia (BMI) - DPD Jatim berujar, "Tetap belajar dan mohon maaf kalau ada kata kata yang kurang berkenan saat latihan, mari Torang (yang artinya "kita" dalam bahasa Minahasa - Sulawesi Utara) untuk saling mengingatkan, kalo saya ada salah mohon di koreksi, begitu pun sebaliknya tetap semangat,tetap belajar, semua for Torang Pe kebanggaan MINAHASA...I YAYAT U SANTI ✊✊✊ "ujarnya.
Sementara itu Tona'as (sebutan untuk Ketua) Brigade Manguni Indonesia (BMI) DPW Jatim, Maxie Iroth S.H yang dihubungi terpisah melalui audio message apk WA menyampaikan bahwa, "sebagai Tona'as/ketua sanggar Manguni Jawa Timur turut mengucapkan banyak terimakasih buat wartawan dan para Tuama (artinya laki laki dalam bahasa Minahasa - Sulawesi Utara) semua dalam kebersamaan torang samua memperbesar kebudayaan dan adat dengan sedikit demi sedikit memperkenalkan tarian Kabasaran di Jawa Timur biar semakin dikenal , "pungkas sang Tona'as BMI sambil dengan lantang mengucapkan salam khasnya ormas tersebut "I YAYAT U SANTI" Tuhan beserta kita.
(Jack'Supit)
Social Footer