Mediabhayangkara.id Kudus, 28 Oktober 2025 — Pemerintah Kabupaten Kudus menggelar silaturahmi bersama para Kepala Desa se-Kabupaten Kudus pada Selasa (28/10) bertempat di Pendopo Kabupaten Kudus.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kudus, didampingi Asisten Sekda I, Kepala BPPKAD, Inspektur Kabupaten Kudus, Kepala Dinas PMD, serta perwakilan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kudus.
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keterbukaan. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kudus menyampaikan sejumlah poin penting yang menjadi perhatian bersama, terutama terkait dinamika kebijakan fiskal nasional dan dampaknya terhadap desa.
“Dengan turunnya Transfer Ke Daerah sekitar lima ratus miliar rupiah, termasuk dana dari sektor cukai, tentu akan berdampak pada besaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Saya harap para kepala desa bisa tetap tenang, bijak, dan kreatif dalam mengelola program agar tetap berjalan dengan baik,” ujar Bupati.
Bupati juga mendorong desa-desa di Kabupaten Kudus untuk mendukung program Mandatory Pusat Ketapang 20% serta Koperasi Desa Merah Putih, sebagai bagian dari langkah strategis penguatan ekonomi masyarakat dan pemberdayaan potensi lokal di tingkat desa.
Selain itu, dalam pertemuan ini juga mengemuka adanya perbedaan pemahaman regulasi antar instansi, seperti antara Dinas PMD, Inspektorat, dan Aparat Penegak Hukum (APH). Para kepala desa berharap agar perbedaan persepsi tersebut dapat difasilitasi oleh Bupati demi terciptanya kesamaan pandangan dalam pelaksanaan pemerintahan desa.
Menanggapi hal tersebut, Bupati menyatakan akan menindaklanjuti dengan mengadakan koordinasi lintas instansi agar desa tidak lagi menjadi korban kebingungan regulasi.
Sementara itu, Inspektur Kabupaten Kudus menegaskan bahwa kehadiran Inspektorat hendaknya tidak dianggap menakutkan. Ia menegaskan bahwa fungsi Inspektorat adalah sebagai deteksi dini dan pembina, bukan sebagai pihak yang mencari kesalahan.
“Lebih baik ada temuan dari Inspektorat yang bisa kita perbaiki bersama, daripada nanti menjadi permasalahan hukum. Kami akan bekerja profesional dan tetap mengayomi para kepala desa,” tegasnya.
Di akhir acara, Bupati Kudus menyampaikan pesan moral kepada seluruh kepala desa agar tetap kompak dan optimis dalam menghadapi kondisi keuangan yang menantang.
“Semoga kita semua bisa melalui masa sulit ini bersama-sama, dan semoga Indonesia segera pulih serta membaik ekonominya,” pungkasnya.
Kegiatan silaturahmi ini diakhiri dengan sesi dialog terbuka antara perwakilan kepala desa dan jajaran pemerintah daerah. Para peserta berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan sebagai ruang komunikasi dan koordinasi untuk memperkuat sinergi antara desa dan pemerintah daerah.
Khnza Haryati
Social Footer