Breaking News

Ketua BRIMMAN Sekaligus Ketua DPC BERANI Kota Surabaya Ghifary RD, Memimpin Pembacaan Ikrar Santri di Masjid Maulani Dahlan

 

Surabaya MBG (Media Bhayangkara Group) - Selamat Hari Santri Nasional 22 Oktober 2025 "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia"

Ini statement dari Ketua BRIMMAN "Ghifary Rexianda Davisto"

Saya disini hanya bisa mengucapkan selamat Hari Santri dan mengutip perkataan dari para Ulama, karna saya disini bukanlah apa-apa ibarat saya hanyalah debu disandal Ulama.

Kita yang ada di BRIMMAN tidak semuanya berlatar belakang dari santri yang berada di pondok akan tetapi kita walaupun belum bisa mondok setidaknya kita sudah berusaha mengaji di Masjid, sudah berusaha menghidupkan Masjid, memperjuangkan nilai-nilai keIslaman. 

Santri bukan yang mondok saja, tapi siapapun yang berakhlak seperti santri, dialah santri.

KH Musthofa Bisri

Semoga dengan hari santri ini kita bisa semakin menunjukkan Akhlak-akhlak yang baik dan semakin besar rasa cinta kita kepada Agama dan negara Indonesia tercinta ini. Hubbul Wathan Minal Iman Cinta Tanah Air adalah bagian dari Iman.

Hari Santri bukan berarti makna yang kecil, tapi makna yang besar. Sebab Hari Santri memperingati fatwa ulama. Hukum menjunjung membela tanah air adalah fardlu 'ain.

KH Maimoen Zubair

Menyaksikan kejadian akhir-akhir ini di sebuah salah satu stasiun televisi yang merendahkan marwah dan kehormatan sebuah Pondok Pesantren serta Ulama, kami dari BRIMMAN merasa sangat prihatin dan hal itu tidak mencerminkan insan yang bermartabat. Semoga ke depannya, tidak lagi ada tindakan yang merendahkan kehormatan dan martabat Pesantren serta Ulama kami. Perjuangan saudara-saudara kami yang telah melakukan aksi, sudah menunjukkan betapa besar kecintaan mereka terhadap Ulama dan rasa hormat yang mendalam terhadap Pesantren.

Cinta itu alam rasa

Bukan alam kata

Kata terlalu miskin untuk mewakili rasa

Andai engkau coba untuk merangkai bahasa

Rasa belum tentu sama

Susah dilogikakan bagaimana rasa santri 

Ngasi mercy

Bagaimana rasanya mencium tangan Kyai 

Susah difahami karyawan TV.

Yang rasanya sudah mati.

Ditekan sana sini.

Sibuk dengan hirarki.

Lambat, kena caci maki.

Cepat, diejek teman yang iri.

Penuh dengan bully.

Dikutip dari Ustadz Abdul Somad - Madzhab Cinta

Sumber : Ketua BRIMMAN dan Ketua DPC BERANI SURABAYA 

"Ghifary Rexianda Davisto"

Published by Jack'supit

Para Pembina Media Bayangkara Group

Para Pembina Media Bayangkara Group

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya

Kapolsek Bubutan Surabaya

Kapolsek Bubutan Surabaya

Kapolrestabes Surabaya

Kapolrestabes Surabaya

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close