Bondowoso, – Pemandangan luar biasa terlihat di Alun-Alun Raden Bagus Asra, Bondowoso, pada Kamis (16/10/2026) hari ini. Ribuan santri dan wali santri menggelar demonstrasi akbar sebagai bentuk protes terhadap program "Xpose" di stasiun televisi Trans7. Mereka menilai program tersebut telah merendahkan Pondok Pesantren Lirboyo, sebuah institusi pendidikan Islam yang sangat dihormati dan bersejarah di Indonesia.
Kemarahan ini dipicu oleh tayangan "Xpose" yang dianggap tidak menghormati nilai-nilai luhur pesantren. Pondok Pesantren Lirboyo, yang merupakan simbol perjuangan ulama dan pusat pendidikan Islam terkemuka di Jawa Timur, merasa sangat dilecehkan oleh konten yang disajikan.
Massa yang terdiri dari santri, wali santri, serta tokoh masyarakat Bondowoso, membawa spanduk dan poster berisi kecaman keras terhadap Trans7. Tagar #BoikotTrans7 menjadi viral di media sosial, menunjukkan dukungan luas masyarakat terhadap aksi ini.
Dalam orasi yang bersemangat, para tokoh pesantren menuntut Trans7 untuk segera memberikan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka atas tayangan yang telah melukai perasaan umat Islam. Mereka juga mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menjatuhkan sanksi tegas kepada Trans7 atas pelanggaran etika jurnalistik dan penyiaran.
Aksi demonstrasi berlangsung dengan damai dan tertib, namun semangat para peserta tetap menyala-nyala. Mereka bertekad untuk terus menyuarakan aspirasi hingga tuntutan mereka dipenuhi.
Hingga saat ini, pihak Trans7 belum memberikan tanggapan resmi terkait demonstrasi ini. Masyarakat menantikan langkah nyata dari Trans7 untuk menyelesaikan masalah ini dan bertanggung jawab. (iwak)
publikasi HR


Social Footer