MALANG - Berlokasi di Waroeng Tani Pan Java, Kegiatan Sambang Desa Gotong Royong Membangun Desa Kecamatan Dau Menuju Malang Makmur diawali dengan kunjungan Bupati Malang HM Sanusi beserta jajaran Pemkab Malang di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2026 Kecamatan Dau, pada Rabu, (5/2/2025).
Sejumlah lokasi dikunjungi Bupati Malang beserta rombongan, usai hadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2026 Kecamatan Dau, Bupati melanjutkan kunjungannya ke Taman Posyandu Dahlia 3 Banjartengah Sumbersekar, UD Barokah Krupuk Singkong Sari Kentang Banjartengah Sumbersekar, Kampus 3 UIN Maulana Malik Ibrahim Sumbersekar, Wisata Perkemahan Bedengan Selorejo, Camping Ground View Of Dau TKD Desa Kucur, SDN 2 Karang Widoro dan Masjid Miftahul Huda Ndoro Desa KarangWidoro, Eco Print Mamalya Landungsari, Integrated Farming Landungsari, dan SMA Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) Putra juga dipilih sebagai satu lokasi yang di kunjungani Bupati Malang beserta rombongan dalam Sambang Desa Gotong Royong Membangun Desa Menuju Malang Makmur di Kecamatan Dau.
Kecamatan Dau yang berlokasi di kaki gunung putri tidur itu memang bertabur destinasi wisata dan hamparan perkebunan jeruknya menyuguhkan nuansa khas Pedesaan yang ikonik bagi wisatawan.
Dalam perjalanan Sambang Desa Gotong Membangun Desa Menuju Malang Makmur di Kecamatan Dau itu, Bupati menyusuri jalanan desa-desa dan menembus sebagaian kawasan dekat Perhutani dengan kondisi jalan yang memprihatinkan serta ekstrim.
Pimpinan Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang periode 2024-2029, Abdul Qodir hadiri Sambang Desa Gotong Royong Kecamatan Dau Menuju Malang Makmur.
Kehadiran sosok yang akrab di sapa Cak Adeng sebagai bentuk tanggung jawab mengawal pembangunan di Kabupaten Malang, "Wajib bagi saya untuk hadir dalam kegiatan hari ini, yakni untuk mengawal pembangunan di Kabupaten Malang," ucapnya.
Pembangunan di Kabupaten Malang ini meliputi pembangunan infrastruktur fisik bangunan dan pembangunan infrastruktur sosial di masyarakat, "Pembangunan infrastruktur bangunan fisik yang meliputi bangunan fisik fasum seperti jalan, drainase, penahan tanah, saluran pengairan pertanian, dan lain-lain akan menunjang perkembangan di masyarakat secara ekonomi, sosial, juga budaya. Dan pembangunan infrastruktur sosial kemasyarakatan, dalam hal ini Sumber Daya Manusianya, sehingga produktif dalam aktifitasnya," ungkapnya
Untuk itu, kami selaku wakil rakyat akan mengawal dua pembangunan tersebut, "Pembangunan yang selaras antara lingkungan dan manusia didalamnya, akan menghasilkan perkembangan menuju kemajuan yang Berkeadilan Sosial," ujarnya
Capaian dari pembangunan suatu wilayah akan maksimal jika masyarakat mampu memanfaatkannya juga menghargai keberadaanya, "Membangun Sumber daya manusia bertujuan agar masyarakat dapat memaksimalkan potensinya, kemudian membangun kesadaran akan manfaat dari suatu pembangunan, agar tetap dapat dimanfaatkan keberadaannya akan melahirkan tanggung jawab sosial yang lebih luas, sehingga tercipta sebuah kondisi masyarakat dan lingkungan mampu beriringan berkembang menuju kemajuan," pungkas, sosok muda yang di kenal militan dipartainya itu.
Sebagai informasi, Dipilihnya Waroeng Tani Pan Java Jl. TPST, Jetak Lor, Mulyoagung, Kec. Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur sebagai lokasi awal kunjungan Bupati dalam Sambang Desa Gotong Royong Membangun Desa Kecamatan Dau Menuju Malang Makmur karena potensi wisata yang dimiliki Waroeng Tani Pan Java.
Waroeng Tani Pan Java menyuguhkan suasana kuliner pedesaan yang jadi langganan berbagai kegiatan pertemuan oleh dinas-dinas pemerintahan di Malang Raya khususnya dari Pemkab Malang. "Rumah makan kami telah jadi langganan berbagai kegiatan dinas, seperti rapat atau event lainnya yang menghadirkan banyak orang," ungkap owner dari Waroeng Tani Pan Java yang akrab disapa Cak Pandri.
Karena lahan dari Waroeng Tani Pan Java yang mencapai kurang lebih 2 hektar, "Sehingga bagi kami tidak kesulitan untuk menyediakan ruang bagi pertemuan yang melibatkan banyak orang, bahkan dalam dua kegiatan, yakni dalam ruangan dan luar ruangan," tuturnya
Kuliner kami benar-benar menghadirkan suasana pedesaan, "Sajian menu tradisional dan harga yang murah, satu porsi hanya delapan ribu makan sepuasnya Sampek kenyang," ucapnya
Selain sajian menu tradisional kami gunakan bahan baku yang kami tanam sendiri, "Bahan baku sayur kami tanam sendiri dengan pupuk organik dari kotoran itik atau mentok, sehingga minat pengunjung kami semakin tinggi untuk berkunjung di Waroeng Tani Pan Java, dan saat ini banyak wisatawan dari luar negeri yang datang berkunjung," terangnya.
Kemudian informasi selanjutnya disampaikan Humas SMA Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) Putra, di Jln. Tirto Sentono no.16, Dusun Klandungan Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur,
"Sebagai pesantren yang mengusung semangat world class islamic boarding school, Thursina IIBS terus menyiapkan santri dan alumninya untuk dapat meneruskan langkah belajarnya di kancah internasional. Tercatat telah ratusan lulusan Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) diterima di berbagai universitas ternama di luar negeri. Ratusan alumni ini tersebar di lebih dari 12 negara dan puluhan universitas terbaik di luar negeri. Keberhasilan ini menandai prestasi gemilang wisudawan dalam meraih kesempatan pendidikan tinggi di berbagai negara, mulai dari Belanda, Inggris, Italia, Australia, Kanada, Jepang dan beberapa negara lainnya. Santri yang diterima di luar negeri ini telah mengikuti program pendidikan komprehensif yang mengintegrasikan kurikulum akademik dengan pendidikan pesantren yang kuat. Mereka telah menunjukkan keberhasilan akademik dan non akademik yang luar biasa untuk dapat lolos dalam proses seleksi tersebut dan bersiap meneruskan studi di negara tujuan masing-masing. Ada beberapa persiapan strategis yang dilakukan dalam menyiapkan studi lanjut luar negeri (LN) santri. Pertama, penyelenggaraan kegiatan belajar yang maksimal dengan ditunjang dengan penerapan tiga kurikulum sekaligus yaitu Nasional, Cambridge, Al-Azhar dan Spesialisasi sesuai dengan rencana jurusan studi santri. Kedua, secara teknis ada pelatihan dan sertifikasi bahasa yang harus diikuti santri dalam menunjang persiapan studi lanjut LN. Ketiga, mengadakan program language camp diluar negeri. Keempat, membangun networking dengan kedutaan besar Indonesia di luar negeri dan melakukan kerjasama dengan berbagai kampus ternama luar negeri yang menjadi target tujuan studi santri. Upaya ini dilakukan Thursina IIBS melalui Thursina International Office (TIO)," terangnya saat ditemui awak media.
(Ttk/Ahmad)
Social Footer