Kota Malang – Suasana penuh semangat kemerdekaan dan kebersamaan terasa di lingkungan RT 12 Jalan Kecipir, Kelurahan Bumiayu, Kota Malang, saat warga setempat menggelar Jalan Sehat yang dilanjutkan Pentas Seni dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu–Minggu, 24 Agustus 2025, sejak pagi hingga malam hari, berpusat di halaman depan rumah Ketua RT 12, Bapak Mistakim. Dengan mengusung tema “Merah Putih”, acara ini menjadi momen yang tak hanya memeriahkan peringatan kemerdekaan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar warga.
Meriah, Guyub, dan Penuh Canda Tawa
Sejak pagi, warga RT 12 berbondong- bondong hadir dengan penuh antusias. Mulai dari anak-anak, remaja, orang tua hingga kaum ibu turut serta dalam rangkaian acara. Sorak-sorai penonton, tawa riang, dan semangat gotong royong menjadikan suasana terasa hangat, penuh warna, dan menyatukan hati seluruh warga.
Salah satu penampilan yang paling ditunggu adalah Pentas Kesenian Bantengan oleh Raga Surya Bumiayu, yang berhasil memukau penonton. Sorakan demi sorakan menggema, membuat acara semakin semarak dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.
Apresiasi untuk Kebersamaan dan Semangat Warga
Ketua RT 12, Bapak Mistakim atau akrab disapa Cak Takim, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas suksesnya acara ini.
Alhamdulillah, rangkaian kegiatan berjalan lancar dan sangat meriah. Warga, terutama anak-anak dan ibu-ibu, begitu antusias. Kehadiran Lurah, Ketua LPMK, Ketua RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat semakin menambah semangat dan kekompakan kita semua. RT 12 ini guyub, rukun, dan kompak,” ujar Cak Takim dengan penuh semangat.
Tak hanya sekadar hiburan, Cak Takim menegaskan bahwa perayaan ini juga menjadi sarana silaturahmi dan penguatan solidaritas antarwarga.
Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi. Harapannya, melalui kegiatan seperti ini, kita dapat terus mempererat rasa persaudaraan, menumbuhkan nasionalisme, dan menjaga kebersamaan,” tambahnya
Pesan Lurah Bumiayu: “NKRI Harga Mati!”
Lurah Bumiayu, Mutho’ Sobiri, yang turut hadir, memberikan apresiasi tinggi atas kekompakan warga RT 12.
Saya bangga dan berterima kasih kepada warga RT 12 Jalan Kecipir. Dengan semangat kemerdekaan, kita bisa berkumpul bersama untuk memperingati HUT RI ke-80. Kegiatan seperti ini sangat positif, karena menghadirkan suasana nyaman, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan jiwa nasionalisme,” ungkapnya.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan antarwarga.
Saya berharap warga Bumiayu terus menjaga kekompakan dan tetap solid. Dengan kebersamaan, kita bisa membangun lingkungan yang aman, tenteram, dan penuh semangat. NKRI harga mati!” tegasnya.
Makna Kemerdekaan: Menyatukan, Menghidupkan, Menggerakkan
Bagi warga RT 12, perayaan HUT RI ke-80 ini bukan hanya seremoni, melainkan wujud nyata cinta tanah air. Kegiatan ini menjadi sarana untuk:
Memperkuat kebersamaan antarwarga
Menjaga semangat gotong royong
Menumbuhkan jiwa nasionalisme
Mewariskan semangat kemerdekaan kepada generasi muda
Banyak warga mengaku sangat senang karena kegiatan ini menjadi ajang berkumpul, bercengkerama, dan saling mengenal satu sama lain. Mereka berharap acara seperti ini bisa digelar rutin setiap tahun.
Perayaan HUT RI ke-80 di RT 12 Jalan Kecipir, Bumiayu ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan masih menyala di hati masyarakat. Melalui jalan sehat, pentas seni, dan kesenian tradisional, warga menunjukkan bahwa persatuan dan gotong royong adalah kekuatan utama dalam membangun bangsa.
Merah putih tidak hanya berkibar di langit, tetapi juga hidup dalam hati dan tindakan nyata warga. Inilah bukti bahwa kemerdekaan bukan sekadar diingat, tetapi terus dihidupkan.
Bersama kita kuat, bersama kita bahagia, bersama kita menjaga Indonesia.” 🇮🇩 (ttk)
publikasi HR
Social Footer