Breaking News

Wamenko Kumham Imipas Otto Hasibuan Ajak Insan Pers Jadi Penjaga Demokrasi dan Mitra Pemerintah

 


Jakarta, - Wamenko kumham imipas Otto Hasibuan menabuh gamelan sebagai pertanda dibukanya acara Rapat kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Wartawan Online (IWO) Tahun 2025 yang diselenggarakan di ballroom hotel Grand Cemara gondangdia.

Acara dihadiri oleh PW dan PD dari seluruh Indonesia

Wamenko Otto Hasibuan mengajak insan pers untuk terus berperan aktif dalam menjaga dan memperkuat demokrasi di Indonesia.

Otto menegaskan, pers memiliki tanggung jawab besar dalam membangun opini publik yang sehat melalui penyampaian informasi yang akurat dan berimbang. “Media adalah jantung demokrasi. Jika jantungnya bekerja dengan baik, maka kehidupan berdemokrasi juga akan sehat,” ujarnya.

Menurut Otto, di tengah derasnya arus informasi digital, tantangan bagi dunia pers semakin besar. Banyaknya berita tidak terverifikasi di media sosial menjadi tantangan tersendiri bagi jurnalis profesional untuk tetap berpegang pada etika jurnalistik dan menjaga kepercayaan publik.

“Informasi kini beredar sangat cepat, tapi belum tentu benar. Karena itu, peran jurnalis menjadi penting dalam memilah mana fakta, mana opini, dan mana disinformasi,” kata Otto.

Ia juga mengajak media untuk menjadi mitra pemerintah dalam menyebarkan informasi pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat. Kolaborasi, kata Otto, bukan berarti kehilangan independensi, melainkan bentuk sinergi dalam memberikan informasi yang konstruktif.

“Pemerintah terbuka terhadap kritik. Justru dari kritik itulah kami bisa memperbaiki diri. Tapi tentu, kritik harus tetap berlandaskan pada data dan niat baik,” tegasnya.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya literasi media di kalangan masyarakat. Menurutnya, masyarakat yang melek media akan lebih kritis dalam menyaring informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong.

“Media juga perlu terus berinovasi dalam menyampaikan informasi. Masyarakat kini lebih suka berita yang informatif tapi tetap menarik. Kreativitas itu penting agar pesan yang disampaikan sampai ke publik.

Pers bukan hanya pengamat, tapi bagian dari solusi. Mari kita bersama-sama membangun demokrasi yang sehat dan Indonesia yang lebih baik,” tutup Otto.

Selanjutnya acara diteruskan dengan Talkshow mengangkat tema “Peran Wartawan Online Tolak KDRT di Indonesia” yang dimoderatori oleh Sekjen IWO Telly Nathalia.

Dengan nara sumber :

1. Sharad Sharaan – Produser Film “Suamiku, Lukaku”

2. Viva Westi – Co-Sutradara Film “Suamiku Lukaku”

3. Siti Husna Lebby Amin – Advokat Perempuan dan Salah Satu Pendiri Women Crisis Center.

Acara tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi. Para peserta berharap, dialog seperti ini bisa menjadi langkah nyata memperkuat sinergi antara pemerintah dan dunia pers di masa depan. (Red)

publikasi HR

Para Pembina Media Bayangkara Group

Para Pembina Media Bayangkara Group

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya

Kapolsek Bubutan Surabaya

Kapolsek Bubutan Surabaya

Kapolrestabes Surabaya

Kapolrestabes Surabaya

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close