Breaking News

Anggota DPD RI Lia Istifhama Hadiri Khitan Massal Disabilitas, Apresiasi Peran Orang Tua dan Gaungkan Spirit 'CINTA'

 


SURABAYA, mediabhayangkara.id —Ratusan anak disabilitas mengikuti Kontrol Khitan Gembira dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025). Kegiatan yang berlangsung di Meeting Room Jakarta Hall, Lantai 6 Grand Mercure Mirama Surabaya, Jumat (5/12/2025), ini digelar oleh Sahabat Gempita Swara Semesta dan mendapat dukungan penuh dari Kementerian Sosial, Nurul Hayat, dan Grand Mercure Mirama. 

Hadir dalam kegiatan Hotel Manager Mercure surabaya Hotel Grand Mirama Irwan Wirahadi Kusumah dan Ketua Umum dan Pembina Sahabat Gempita Swara Semesta Yeni Darmawanti.  

Dalam kesempatan itu, Anggota DPD RI Lia Istifhama hadir dan menegaskan pentingnya layanan kesehatan inklusif bagi anak berkebutuhan khusus (ABK). 

Lia Istifhama atau yang akrab disapa Ning Lia, menyampaikan penghargaan besar kepada para orang tua dan pendamping anak disabilitas yang hadir. Bangga dengan anak istimewa, Ning Lia juga turut menyanyikan lagu Ibu bersama Tegar. 

“Saya salut atas perjuangan Sahabat Gempita, terutama Mbak Yeni sebagai ketua sekaligus founder. Kisah beliau mendampingi anaknya yang disleksia sangat menginspirasi orang tua lainnya,” ujar Ning Lia.

Senator Cantik yang didapuk menjadi Wakil Rakyat Populer dan Paling Disukai di Jatim versi ARCI itu memberikan apresiasi kepada seluruh orang tua yang hadir sebagai bentuk komitmen mereka dalam memberikan pendampingan terbaik bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Dalam kesempatan tersebut, Ning Lia kembali mengingatkan pentingnya konsep 'CINTA' yang pernah ia rumuskan, yaitu Care, Integrity, Nimble, Touch, dan Advice. Konsep ini menurutnya menjadi landasan kuat peran orang tua, khususnya seorang ibu, dalam proses tumbuh kembang anak.

Lia menjelaskan konsep 'CINTA' yang memiliki makna Care adalah kepedulian mendalam ibu terhadap pendidikan dan perkembangan anak. Lalu, Integrity berarti keteguhan hati orang tua dalam mendampingi proses belajar anak sesuai tahapan kemampuan mereka. Kemudian, Nimble menggambarkan kecepatan respon orang tua terhadap kebutuhan dan kondisi anak. Makna Touch atau sentuhan ibu menjadi stimulus penting bagi kognisi, emosi, dan motorik anak. Terakhir Advice merupakan nasihat yang menjadi pondasi moral dan kebijaksanaan anak.

“Sejumlah teori psikologi modern maupun pandangan keilmuan menyimpulkan bahwa ikatan ibu dan anak menjadi pondasi kuat bagi perkembangan pendidikan dan mentalitas anak,” kata Ning Lia yang juga keponakan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tersebut. 

Di hadapan peserta khitan dan pendamping, Ning Lia menyampaikan bahwa setiap anak disabilitas memiliki keistimewaan dan potensi besar yang perlu terus didukung.

“Yang terpenting kita saling support. Menjadi orang tua anak berkebutuhan khusus tidak mudah, tapi mereka luar biasa kuat,” ungkap perempuan yang juga alumni doktor Unair itu.

Sementara itu, Ketua Umum dan Pembina Sahabat Gempita Swara Semesta Yeni Darmawanti. berharap acara seperti ini terus berlanjut dan menjadi ruang positif bagi keluarga dengan anak disabilitas untuk mendapatkan layanan kesehatan, edukasi, dan penguatan mental secara inklusif. Kegiatan kontrol khitan massal menjadi bentuk nyata keberpihakan terhadap penyediaan layanan kesehatan bagi anak disabilitas. 

“Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini menjadi wadah edukasi bagi orang tua untuk memahami pentingnya pendampingan berkelanjutan. Sahabat Gempita Swara Semesta bersama para mitra akan terus menghadirkan program inklusif lainnya di berbagai sektor, terutama pendidikan dan kesehatan,” kata Yeni. (*/HR)

Para Pembina Media Bayangkara Group

Para Pembina Media Bayangkara Group

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya

Kapolsek Bubutan Surabaya

Kapolsek Bubutan Surabaya

Kapolrestabes Surabaya

Kapolrestabes Surabaya

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close