MALANG - Pembangunan proyek Jalan Paving Blok yang ada di Desa Sumber Keradenan Kecamatan Pakis tepatnya di Dusun Prem ban RT 02 RW 04 , Sampai sekarang masih menjadi polemik serta pertanyaan bagi para kontrol sosial, Rabu Tanggal 29 - Mei- 2024.
Pasalnya, Hasil pantauan dari awak media pelaksanaan pembangunan jalan paving blok tersebut tidak dilengkapi papan informasi sebagai bentuk transparansi Keterbukaan Informasi Publik, Berdasarkan UU RI No 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik ( KIP) Ke transparanan sangatlah penting dan merupakan salah satu komponen yang penting dalam Demokrasi yang Inklusif Adil serta Akuntabel, ini merupakan salah satu ciri sistem pemerintahan yang demokratis. Dan berapa besaran volume, kualitas serta besaran anggaran dan sumber anggarannya untuk proyek pembangunan jalan paving tersebut.Di duga proyek yang baru dikerjakan ini proyek anggaran tahun 2023 dan baru dilaksanakan tahun 2024.
Menurut salah satu warga Dusun Prem ban yang tidak mau disebutkan namanya”, Menuturkan kepada awak media dan mengaku sangat kecewa sekali dengan adanya pembangunan proyek paving yang tidak jelas asal usulnya. Serta kualitas dan sumber anggarannya juga tidak jelas . Biasane pembangunan proyek iku enek papan namae iki oraenek kok . Opo maneh Garabpane elek mas,..? Eman Angga rane, Soalnya jelas se niku dam mel duwet pemerintah sannes anggaran pribadi, Tukang nge enten kaleh lek kuli ne lare-lare nom - noman tas lulus sekolah Mas..? kalau gak salah dua mingguan proyek itu baru selesai. Dan menurut warga masyarakat kalau itu bukan merupakan proyek paving, Kalau proyek paving kaya yang di depan ini bagus. Bahkan masyarakat pernah menanyakan terkait keberadaan proyek tersebut tapi tidak ada yang tau asal usulnya berarti itu proyek siluman ya Mas..? ," Ucapnya.
Kepala Desa Sumber Keradenan Kecamatan Pakis Abul Khoiri menuturkan terkait masalah proyek paving yang ada di Dusun Prem ban , Kalau kemarin sudah ada tim dari kecamatan turun langsung ke lokasi proyek dan Kepala Desa juga akan segera memanggil pihak penanggung jawab masalah pembangunan proyek paving tersebut.
Sungguh Ironis, Sebuah Proyek yang sudah di Anggarkan oleh Negara seolah - olah dilakukan tanpa adanya pengawasan baik itu dari pemerintah desa sendiri. Sehingga pihak pelaksana kegiatan seakan - akan merasa bebas mempermainkan Uang Negara semua itu hanya demi meraup ke untungan pribadi.
(Iyan/ahmad)
Social Footer