Breaking News

Kepala BNNP Provinsi Jawa Tengah Melakukan Deteksi Dini Kepada Pegawai KPP Madya Kota Semarang Dalam Rangkaian Peringatan Hani Tahun 2024



SEMARANG, 10 Juni 2024 – Dalam rangkaian peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2024, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan deteksi dini penyalahgunaan narkoba kepada pegawai KPP Madya Kota Semarang. Acara ini berlangsung pada Senin, 10 Juni 2024, di Ruang Rapat Lantai 2 KPP Madya Kota Semarang, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.Pembangunan masyarakat yang berkualitas untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang aman, sehat, dan produktif. Salah satu tantangan terbesar dalam mewujudkan lingkungan masyarakat yang optimal adalah penyalahgunaan narkoba, yang dapat merusak kesehatan, moral, dan produktivitas lingkungan serta sosia


Di tengah kompleksitas tantangan tersebut dan dalam rangkaian Peringatan HANI (Hari Anti Narkotika Internasional) Tahun 2024 Brigjen Pol. H. DR. Agus Rohmat, S.I.K, S.H., M.Hum, yang diwakili oleh Ketua Tim Kerja Pemberdayaan Masyarakat bapak Ginung Yudianto, S.H., M.H mengajak KPP Madya Kota Semarang untuk mengambil langkah proaktif melaksanakan program deteksi dini penyalahgunaan narkoba melalui tes urine kepada pegawainya. 


Pembangunan lingkungan masyarakat yang bersinar membutuhkan komitmen dan tindakan nyata dari semua pemangku kepentingan. Melalui implementasi program deteksi dini penyalahgunaan narkoba dengan tes urine, KPP Madya Kota Semarang telah menegaskan perannya dalam membangun masyarakat yang sehat, aman, dan berintegritas. Langkah ini tidak hanya bermanfaat tetapi juga memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat secara keseluruhan dan sebagai bentuk Sinergitas antara BNNP Jawa Tengah dengan KPP Madya Kota Semarang dalam pelaksanaan aksi P4GN sesuai dengan Inpres No. 2 Tahun 2020," demikian ditegaskan bapak Ginung dalam pengarahan sebelum pengambilan sampel urine.


Kegiatan tes urine ini dilakukan kepada 101 orang pegawai KPP Madya Kota Semarang dengan menggunakan alat bermerek Egens dengan 7 parameter (MOP, AMP, MET, COC, BZO, THC, dan SOMA). Hasilnya adalah seluruh peserta yang dites pada pelaksanaan kegiatan negatif/tidak terindikasi narkotika.


(Dedi)

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close