Kunker (Kunjungannya Kerja) RI.1 Bersama Ibu Negara Di Pasar Dukuh Kupang Surabaya Untuk Mengecek Harga Bahan Pokok

SURABAYA - Kunjungan Kerja (Kunker) RI.1 (Presiden) Jokowi bersama ibu Negara Iriana di pasar Dukuh Kupang Surabaya guna untuk meninjau harga sembilan bahan pokok (sembako) yang beredar di kalangan masyarakat.

Terpantau oleh awak media jurnalis MBG (Media Bhayangkara Group) Jack'supit yang turut hadir meliput kegiatan tersebut, rombongan RI.1 yang dalam pengawalan ketat yang berlapis dari Polda Jatim dan Kodam V/Brawijaya tiba di lokasi pasar Dukuh Kupang Surabaya sekitar pukul 07.50 Wib pada hari Jum'at (20/09/2024) dengan langsung didampingi oleh Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin M.A., Pj Gubernur Jatim Andy Karyono hingga Walikota Surabaya Eri Cahyadi.

Saat ditanya oleh awak media Presiden Jokowi mengutarakan, "saya (Presiden red) hanya sekedar mampir saja untuk melihat lihat harga kebutuhan pokok dan saya lihat baik semua, "ujar Jokowi.

RI.1 juga menyampaikan jika terdapat sejumlah bahan pokok yang harganya terlampau miring bahkan mengarah ke rendah, hal ini terjadi dan disebabkan oleh faktor pasokan ke pedagang dengan status aman sehingga tidak terjadinya kenaikan yang signifikan dan mengarah ke angka yang tajam.

Menambahkan pada saat itu sang presiden Jokowi berujar, "tadi saya sempat menanyakan harga telur yang menurut hemat saya terlalu rendah dalam kisaran Rp 24 ribu per kilonya, sedangkan untuk harga cabai rawit per kilonya di angka Rp.35 ribu, saya mengira trendnya sudah turun, dan mungkin pasokannya dalam tahap aman, itu mungkin loh yaa, "imbuhnya.

Dalam akhir pamungkas tanya jawab bersama awak media Jokowi menyampaikan, "maksud kedatangannya ke pasar ini hanya untuk mengecek harga dan Ia menampik pertanyaan yang diajukan oleh salah satu awak media tentang apakah kunjungannya ini untuk pamit seperti yang dilakukannya di pasar Sopoyono pada Jum'at lalu (06/092024), hanya sekedar mengecek harga, yaa sekali lagi ngecek harga mosok yo pamitan koq terus, "pungkas orang no.1 di Republik ini.

(Jack' Supit)