Breaking News

Peringati Haul Kanjeng Sunan Giri di Desa Kebomas Gresik




GRESIK, Peringatan Haul Kanjeng Sunan Giri setiap tahunnya selalu dilaksanakan pada hari Jum’at terakhir di bulan Maulid (penanggalan Hijriyah) dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan diantaranya khotmil Qur’an, pengajian umum, tahlil bersama, dan pagelaran seni hadrah.



Haul Akbar Kanjeng Sunan Giri digelar di Masjid Jami'ainul Yakin Sunan Giri.


Acara tersebut dihadiri Kusnul Fallah,Joko Jayadi,Petinggi Desa Kebomas Gresik, Lurah Sukron Makmun, tokoh masyarakat,baik warga Surabaya maupun diluar Kota Surabaya (26/9/24).Kamis malam 


Ketua Panitia Moch Izzin Sidik mengatakan acara Haul Kanjeng Sunan Giri ini mempunyai makna religius, mengingat beliau ini seorang Sunan Wali Songo sangat tersohor di segala penjuru Nusantara, dan juga beliau  berdakwah terakhir di sini serta membangun pesantren dan Masjid dengan nama Jami'ainul Yakin Sunan Giri terletak di sebuah bukit di desa Giri, Kebomas, Gresik.


Moch Izzin Juga menambahkan Kanjeng Sunan Giri wafatnya dan dimakamkan di sini.


 Haul Akbar ini sudah ada sejak jaman dulu,  acara ini sudah menjadi tradisi  di peringati mulai buyut dan kakek nya sampai sekarang Untuk acara Haul di lakukan untuk memperingatinya Kanjeng Sunan Giri.


Warga Desa Kebomas beserta dengan pondok pesantren mengadakan makan gratis mulai tanggal 26 September 2024 sampai dengan tanggal 27 September 2024 dengan tema Dapur Umum Wong Bodho Pondok Mburi Haul Kanjeng Sunan Giri. 


Dengan adanya makan gratis ini untuk umum siapa saja ingin mencicipinya hidangan.ungkapnya Moch Izzin Sidik.


Abu Hasan juga menyampaikan dengan adanya Haul Akbar Kanjeng Sunan Giri ini merupakan tonggak sejarah nilai nilai akhidah dan tuntunan agama Islam.


Abu Hasan mengajak dan menghimbau warga masyarakat baik di wilayah Gresik dan seluruh Tanah Air Indonesia jangan melupakan sejarahnya para Wali Songo maupun waliyullah penyebar agama Islam di Indonesia marilah membangun saling bersinergi serta menjaga kesatuan dan persatuan saling gotong royong,hidup damai, aman, sejuk dan guyub rukun sesamanya.tuturnya Abu Hasan.


(Redaksi)

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close