Breaking News

Kegiatan Kerja Bakti: Sinergitas TNI-POLRI Bersama Forkopimka di Wilayah Teritorial Sukodono


SIDOARJO - Pada hari Jumat pagi, 17 Januari 2025, kami mengadakan kegiatan kerja bakti untuk membersihkan bantaran Sungai Dungus yang terletak di Desa Sukodono, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Komandan Koramil 0816/15 Sukodono, Kapten Inf Ghofur Urokhim, Kapolsek Sukodono AKP Sa'adun, Kepala Desa se-Kecamatan Sukodono, dan Camat Sukodono Drs Moch Solichin. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan militer dalam menjaga kebersihan lingkungan, yang secara langsung berpengaruh pada kualitas hidup masyarakat setempat.Acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem lokal. 


"Kami melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat umum dan relawan lingkungan, sekaligus memberikan edukasi tentang dampak pencemaran sungai terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan. Kepala Desa Sukodono, Supi'i, menyampaikan semangat gotong royong, mengajak semua untuk bergandeng tangan, termasuk Aipda Wiwit Yulianto S.H selaku PS. Kanit Polsek Sukodono yang juga mengemban sebagai Bhabinkamtibmas desa Sukodono, untuk terus membangun sinergi antara TNI, POLRI, dan Forkopimka dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.Kegiatan ini menciptakan sinergitas antara TNI, POLRI, Forkopimka Sukodono, dan masyarakat setempat, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Dengan adanya berbagai elemen ini, kolaborasi menjadi lebih nyata, di mana setiap pihak memiliki kontribusi unik. Anggota komunitas, termasuk para relawan lingkungan, juga ikut serta dengan semangat gotong royong dan rasa kepemilikan terhadap lingkungan. Mereka antusias mengikuti arahan dari para pemimpin kelompok yang berpengalaman dalam kegiatan pembersihan semacam ini.Melalui aksi bersama ini, kami tidak hanya membersihkan daerah sekitar, tetapi juga merasakan dampak positif dari kebersamaan. Ini adalah langkah penting untuk memperkuat hubungan antar warga dan membangun solidaritas sosial. 


"Sementara itu, kehadiran elemen formal seperti TNI dan POLRI memberikan rasa aman dan mendorong lebih banyak orang untuk terlibat. Inisiatif ini mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan, mendukung program pemerintah untuk pelestarian, dan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan lingkungan.Kegiatan kerja bakti ini bertujuan untuk membersihkan bantaran Sungai Dungus, yang beberapa waktu terakhir mengalami penumpukan sampah dan sedimentasi akibat perilaku masyarakat yang kurang sadar. Penumpukan ini tidak hanya mengurangi keindahan alam, tetapi juga mengganggu arus sungai, yang bisa berpotensi menimbulkan banjir. Maka, aksi bersih-bersih ini sangat penting dilakukan agar sungai tidak hanya bersih, tetapi berfungsi baik dalam ekosistemnya. Proses pembersihan diharapkan akan meningkatkan kualitas air, serta mendukung kelestarian flora dan fauna yang bergantung pada sungai.Lokasi kegiatan tersebut di pinggir sungai Mangatan, dari kanal perempatan lampu merah ke timur, yang biasanya ramai saat pasar Rebu. Dengan lokasi strategis ini, kami berharap lebih banyak masyarakat ikut berpartisipasi dan menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dalam acara ini, peserta secara kolektif membersihkan sampah, merapikan area, dan mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar. 


"Diharapkan, kegiatan seperti ini bisa menginspirasi komunitas lain untuk memperhatikan lingkungan mereka dan berkontribusi menjaga kebersihan. Dengan mengedukasi masyarakat, kita harap bisa membangun mentalitas kolektif untuk tanggung jawab bersama terhadap bumi yang kita huni.Meski kegiatan terfokus pada pembersihan, kami juga ingin mengedukasi masyarakat tentang mengelola kebersihan. Tim pemandu kami memberikan penjelasan mengenai area yang perlu dibersihkan dan dampak positif yang ditimbulkan. Peserta dibagi ke kelompok-kelompok kecil untuk memudahkan koordinasi dan memupuk rasa kebersamaan. Dalam kelompok ini, setiap orang dapat berkontribusi dan merasa dihargai, berperan penting dalam setiap langkah pembersihan.Selama kegiatan, semua peserta dilengkapi dengan alat kebersihan seperti kantong sampah dan sapu. Semangat kerjasama sangat terasa saat kami bekerja bersama, menjaga protokol kesehatan agar semua tetap aman. Setiap kelompok bertanggung jawab, tidak hanya membersihkan, tetapi juga menyediakan minuman ringan dan makanan kecil untuk menjaga semangat. Momen ini ditutup dengan refleksi bersama, di mana peserta mendiskusikan pencapaian dan merumuskan rencana strategis menjaga kebersihan sungai di masa mendatang. Diskusi ini penting untuk menilai pencapaian dan menanamkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan.Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin, tidak hanya sekali setahun tetapi secara berkala. 


"Dengan melibatkan semua elemen masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa, kita dapat menanamkan nilai-nilai kebersihan dan kepedulian lingkungan sejak dini. Ini adalah kesempatan bagi anak-anak untuk belajar dari orang tua mereka dan bagi orang dewasa untuk kembali mengenang pengalaman interaksi dengan alam. Kegiatan ini juga bisa diintegrasikan dengan edukasi lingkungan lebih mendalam, seperti workshop mengenai pengelolaan sampah dan cara praktis menjaga lingkungan yang bersih.Dengan usaha bersama ini, kita dapat menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di wilayah Sukodono dengan lebih efektif, menciptakan tempat tinggal yang lebih sehat untuk generasi mendatang. Setiap kegiatan menjadi bagian dari cara hidup kita yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.


(Ded)

CV.Rohmah Kavlingan Depan UPT SD NEGERI 228 Jl.Raya Menganti No.419 Hp.0822-45275979

CV.Rohmah Kavlingan Depan UPT SD NEGERI 228 Jl.Raya Menganti No.419 Hp.0822-45275979

CV.ROHMAH KAVLING

CV.ROHMAH KAVLING

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close