GRESIK - Dalam rangka menindaklanjuti hasil dari musyawarah yang telah dilaksanakan oleh masing-masing Desa, Pemerintah Kecamatan Kedamean menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tahun 2025 dan penyusunan RKPD Tahun 2026 yang dilaksanakan di pendopo Kecamatan Kedamean, Jumat (21/2/2025). Pagi
Dalam kegiatan tersebut dihadiri, Forkopimcam Kedamean yakni Camat Kedamean Irwanto, S.T., M.T., Kapolsek Kedamean Iptu Suhari, S.H., dan Danramil, 0817/03 Kedamean Kapten Inf. Mashudi, Komisi 1 DPRD Gresik Fraksi PDI-P Dimaz Fahturachman, Stakeholder terkait dan Komisi III DPRD Gresik Fraksi PKB Nur Yahya Hanafi, Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kabupaten Gresik, Dian Palupi Chrisdiani, Kepala UPT Puskesmas Slempit, dr. Yufidah, Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD), Moch, Suhadi, berserta seluruh Kepala Desa (Kades) Se-kecamatan Kedamean, TP PKK, Ketua BPD, Sekdes, Pendamping Desa, Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat.
Sementara Wakil Bupati (Wabup) Gresik dr. Asluchul Alif dalam sambutannya meminta kepada seluruh pemdes, dan kecamatan di harapkan saling berkolaborasi untuk kesejahteraan masyarakat, sesuai visi dalam kepemimpinan Yani – Alif.
“Untuk segi anggaran mari kita prioritaskan, mana yang lebih bermanfaat bagi seluruh masyarakat, sehingga masyarakat bisa sejahtera. Yang pada intinya yang menjadi preoritas utama yakni mensejahterakan seluruh masyarakat,” ucapnya.
Dalam sambutannya Camat Kedamean Irwanto menyampaikan bahwasanya “Kegiatan Musrenbang ini merupakan kegiatan untuk menindaklanjuti hasil musyawarah yang sudah dilaksanakan oleh seluruh Desa untuk di bawah kedalam musyawarah ditingkat kecamatan dalam segala pembangunan yang ada di kecamatan Kedamean yang nanti akan di bawah kedalam musyawarah tingkat kabupaten,” ujarnya.
Camat Irwanto berharap apapun usulan yang telah kami tampung didalam kegiatan Musrenbang di tingkat kecamatan. “Nantinya bisa terakomodir di dalam kegiatan musyawarah di tingkat kabupaten,” harapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kabupaten Gresik, Dian Palupi Chrisdiani, S.T, M.PWK., menyampaikan, Bahwa skala prioritas strategis tidak berdampak pada program penghematan Presiden Prabowo.
Sementara itu Komisi III DPRD kabupaten Gresik dari Fraksi PKB, Nur Yayah Hanafi menyampaikan Untuk terkait dalam segi pembangun di wilayah Kedamean. “Untuk mandatory spending itu pasti dan pengecoran infrastruktur jalan baik Jalan Usaha Tani (JUT) juga jalan poros desa maupun jalan kabupaten juga akan menjadi prioritas utama,” pungkasnya.
(HR)
Social Footer