GRESIK - Kemacetan parah terjadi di Simpang 4 Legundi, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Rabu (26/2/2025) pagi.
Ribuan kendaraan dari empat penjuru jalan utama menumpuk di persimpangan tersebut. Baik itu roda 2 maupun roda 4/lebih. Sekitar lima jam kendaraan nyaris tidak bergerak.
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram menjelaskan, kemacetan horor itu terjadi sejak pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB.
“Sejak pagi tadi macetnya, waktu orang berangkat kerja dan sekolah,” ungkap Kompol Musihram, saat dikonfirmasi, Rabu (26/2/2025).
Macet horor ini didominasi kendaraan roda dua. Para pengendara saling berebut jalan sehingga terjadi penumpukan. Alhasil, kendaraan stag alias tidak bergerak.
“Kemacetan ini akibat debit Kali Mas tinggi sehingga tambangan (penyeberangan, Red) tidak beroperasi. Imbasnya banyak kendaraan roda dua yang lewat jalan protokol dan terjadi penumpukan,” tandasnya.
Berbagai upaya dilakukan untuk mengurai kemacetan horor tersebut. Antara lain dengan mengarahkan kendaraan roda 4/lebih melewati jalan tol.
“Alhamdulillah sekitar setengah jam yang lalu sudah mulai terurai. Tadi stag, tidak bergerak. Upaya kita di Simpang 3 Cangkir kendaraan roda 4/lebih diarahkan lewat tol sehingga tidak semakin menumpuk. Sekarang mulai terurai lalu lintasnya,” pungkasnya.
(HR)
Social Footer