Sragen – Menjelang bulan suci Ramadan, Satgas Pangan Polres Sragen bersama Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (UKM) melakukan pengecekan harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Bunder, Kabupaten Sragen.
Langkah ini dilakukan guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Isnovim Chodariyanto dalam penjelasannya mewakili Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menegaskan bahwa pengecekan ini penting untuk memastikan harga tetap stabil dan tidak ada lonjakan yang merugikan masyarakat.
"Kami ingin memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat menjelang bulan suci Ramadan," ujarnya.
Dari hasil pemantauan, harga bahan pokok di Pasar Bunder terpantau cukup stabil.
Harga beras medium berada di angka Rp 13.000/kg, sementara beras premium dijual seharga Rp 17.000/kg. Untuk komoditas lain, cabai rawit merah tercatat Rp 78.000/kg, cabai besar Rp 42.000/kg, bawang merah Rp 38.000/kg, dan bawang putih kating Rp 44.000/kg.
Untuk kebutuhan protein, daging sapi dijual Rp 135.000/kg, sedangkan telur ayam negeri seharga Rp 31.000/kg. Minyak goreng curah berada di harga Rp 17.550/liter, dan gula pasir dijual Rp 18.000/kg.
Selain memantau harga, tim gabungan juga berdialog langsung dengan pedagang dan konsumen.
Dialog ini bertujuan untuk memastikan penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET) berjalan dengan baik serta mengedukasi pedagang agar tidak menaikkan harga secara sepihak yang dapat merugikan masyarakat.
Dengan pengecekan ini, diharapkan masyarakat Sragen dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang tanpa kekhawatiran akan lonjakan harga atau kelangkaan bahan pokok.
Satgas Pangan Polres Sragen akan terus melakukan pemantauan guna menjaga stabilitas pasar selama bulan suci ini.
(Khnza)
Social Footer