Sukoharjo - Polres Sukoharjo bersama Forkopimda menggelar panen jagung di Desa Rejosari, Kecamatan Polokarto, Kamis (7/3/2025).
Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, menyampaikan bahwa jagung yang dipanen kali ini ditanam pada 20 November 2024 dan telah mencapai usia 100 hari.
“Alhamdulillah, di Polokarto ini kita panen seluas 5 hektare, dan di belakang masih ada 4 hektare lagi untuk jagung benih. Kalau untuk jagung monokultur, luasnya bisa mencapai 1.000 hektare,” ungkapnya.
Hasil panen jagung ini nantinya akan dibawa ke Jawa Timur untuk diproses lebih lanjut di pabrik. Setelah melalui tahap treatment, jagung tersebut akan menjadi benih yang siap ditanam kembali sebagai jagung konsumsi.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan panen ini. Panen ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan di Sukoharjo dan mendukung ketahanan pangan daerah.
Selain itu, kerja sama dengan perusahaan bibit diharapkan mampu meningkatkan kualitas jagung yang dihasilkan, sehingga mampu memenuhi kebutuhan petani dan masyarakat luas.
"Panen jagung pada hari ini bukan hanya sekedar hasil kerja keras para petani, tetapi juga symbol keberhasilan kolaborasi antara pemerintah, TNI/ Polri, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh," ungkap Bupati.
Selain di Polokarto, panen jagung juga berlangsung di beberapa wilayah lain di Sukoharjo dengan total lahan sekitar 25 hektare.
Panen ini sendiri memakan waktu kurang lebih 7 hari dan diperkirakan menghasilkan sekitar 25 ton jagung.
(Khnza)
Social Footer