Breaking News

Peringati Hari Bahasa Spanyol Internasional, Indonesia Didorong Tingkatkan Kolaborasi Budaya dan Ekonomi


Jakarta — Hari ini, dunia memperingati Hari Bahasa Spanyol Internasional yang jatuh bertepatan dengan Hari Kerja Sedunia. Momen ini tidak hanya menjadi pengingat akan pentingnya bahasa sebagai jembatan antarbudaya, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memperkuat hubungan ekonomi, pendidikan, dan budaya antarnegara, termasuk Indonesia, Rabu (23/4/2025).

Peringatan tahun ini diselimuti duka atas wafatnya Walter Emmanuel, penerima Hadiah Nobel yang dikenal sebagai maestro cerita dan pelestari bahasa Spanyol. Ucapan belasungkawa juga disampaikan atas meninggalnya Paus Fransiskus, tokoh Argentina yang dikenal sebagai advokat perdamaian dan kecerdasan lintas bangsa.

Dalam sambutannya, perwakilan diplomatik negara-negara berbahasa Spanyol menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam pengajaran bahasa Spanyol. “Kami terus berkomitmen melatih guru-guru bahasa Spanyol dan memperluas program pertukaran budaya. Setiap kelas tambahan dan setiap siswa baru memperkuat hubungan antara masyarakat kami,” ujar Francisco Alguilera.

Bahasa Spanyol kini bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga sarana untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Negara-negara berbahasa Spanyol menyumbang 6,24% dari PDB global dengan daya beli gabungan mencapai 9%. Keahlian dalam bahasa Spanyol dinilai mampu membuka akses pasar di Amerika, Eropa, dan kawasan lain, khususnya di sektor pariwisata, teknologi, pendidikan, dan keuangan.

Spanyol sendiri menerima lebih dari 250.000 mahasiswa internasional setiap tahunnya, dan para profesional muda dari Indonesia didorong untuk mengeksplorasi peluang pendidikan serta magang di Spanyol dan Amerika Latin. Pengalaman ini dinilai mampu memperkaya kompetensi antarbudaya dan memperkuat jejaring global.

Dalam sektor industri kreatif, kerja sama budaya antara dunia Hispanik dan Indonesia semakin berkembang. Bahasa Spanyol merupakan bahasa ketiga paling banyak digunakan di internet dan yang kedua di media sosial. Ini membuka potensi besar bagi para kreator konten, musisi, penulis, dan pembuat film Indonesia untuk menjalin kolaborasi digital lintas negara.

Kolaborasi teknologi pun menjadi sorotan, termasuk proyek pengembangan kecerdasan buatan (AI) bersama Barcelona Supercomputing Center. Inisiatif ini fokus pada pemrosesan bahasa alami dan pengembangan AI multibahasa yang etis.

Di bidang akademik, Bahasa Spanyol adalah bahasa kedua dalam publikasi ilmiah global, terutama di bidang ilmu sosial, kedokteran, dan humaniora. Melalui perjanjian kerja sama antaruniversitas, diharapkan kolaborasi riset dan mobilitas akademik antara Indonesia dan negara-negara berbahasa Spanyol semakin meningkat.

Terakhir, perwakilan diplomatik juga menyoroti pentingnya bahasa Spanyol dalam forum internasional dan diplomasi multilateral. Dengan pengaruh yang kian besar, bahasa ini turut mendorong kesetaraan akses dalam perdagangan global dan pengambilan keputusan internasional.

Pemerintah Indonesia, yang aktif dalam berbagai forum global, termasuk di dunia Islam, diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk memperluas kerja sama strategis dengan dunia Hispanik di masa mendatang.

(*/ella)

Pembina Media Bhayangkara Group

Pembina Media Bhayangkara Group

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya

Kapolsek Bubutan Surabaya

Kapolsek Bubutan Surabaya

Kapolrestabes Surabaya

Kapolrestabes Surabaya

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close