Sragen – Tim Inafis Polres Sragen bersama Unit Reskrim Polsek Sambungmacan dalami kecelakaan kerja mengakibatkan seorang pekerja proyek pembangunan pabrik PT Donglong Textile Semarang di Dukuh Tegalarum, Desa Plumbon, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, meninggal dunia, diduga tersengat arus listrik, pada Minggu (13/4/2025).
Korban diketahui bernama Heru Ismanta (30), warga Jomblang, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.
Saat kejadian, korban sedang melakukan penyetelan pada mesin press atap dalam kondisi tanpa alas kaki. Saksi mata, Nur Hidayat, menjelaskan bahwa saat diminta memegangi atap seng, korban tiba-tiba terpental ke belakang dan terdengar suara aneh dari tubuh korban.
Korban langsung dilarikan ke Klinik Dian Utomo dan kemudian dirujuk ke RSUD Sukowati Tangen. Namun, dalam perjalanan, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Kapolsek Sambungmacan, AKP Dr. Widarto, membenarkan kejadian tersebut. Dari laporan kejadian ini, Polsek Sambungmacan telah melakukan olah TKP bersama Tim Inafis Polres Sragen serta mencatat keterangan dari para saksi.
Hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Tim medis juga menemukan tanda-tanda khas korban tersengat listrik, seperti keluarnya air mani dari kemaluan.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan ditemukan pada tubuh korban. dari tanda-tanda yang ditemukan tim, korban diduga meninggal dunia akibat tersengat arus listrik,“ ungkapnya mewakili Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi.
Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah, serta menyatakan tidak akan menuntut secara hukum di kemudian hari. Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Hingga kini, Polres Sragen bersama Polsek Sambungmacan masih mendalami peristiwa ini untuk memastikan tidak adanya unsur kelalaian dalam pelaksanaan standar keselamatan kerja di lokasi proyek.
(Khnza)
Social Footer