SUKABUMI - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto untuk Indonesia Emas 2045. Program ini diluncurkan untuk mendukung salah satu dari delapan misi Asta Cita, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM). Dalam pelaksanaannya, MBG bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, sekaligus mendukung tumbuh kembang anak-anak.
Yayasan Relawan Ruang Peduli dibawah naungan Badan Gizi Nasional (BGN) telah memiliki dapur umum yang sesuai dengan kriteria dari pemerintah.
Dapur MBG tsb berlokasi di kp.Babakan Assalafiyah Desa Cimahi Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi.
Diketuai oleh Bpk. Ismail Shaleh, dalam keterangannya via telepon beliau menjelaskan "Alhamdulillah dapur kami ini yang pertama di kecamatan Cicantayan mendistribusikan MBG sebanyak 3174 ke 20 sekolah baik itu Paud, TK, SD, SMP, untuk menu MBG sesuai rekomendasi ahli gizi. Kami juga memiliki 40 pekerja lokal, 3 diantaranya dari Badan gizi nasional.
"Untuk pendistribusiannya sendiri ruti dilakukan sejak 2 bln yang lalu dengan 5 hari kerja dari senin- jum'at. Alhamdulillah sejak awal pendistribusian aman terkendali serta lancar hingga sekarang," tuturnya.
Sementara itu Bpk. Bambang pengawas dari intel 0607 Sukabumi juga memberikan keterangan kepada awak media Bhayangkara.id, sebagai pengawas MBG dikecamatan Cicantayan, dapur MBG yang dikelola bapak Ismail Shaleh dari segi kebersihan dan pemenuhan gizi sudah memenuhi standar.
Belum pernah disini mengalami keracunan makanan ataupun hal lain yang tidak sesuai dengan kriteria MBG. "Kami pantau juga untuk gaji karyawannya lancar. Karna selama ini kami dari kodim 0607 terus mematau pergerakan MBG," pungkasnya, Selasa (29/4/2025).
(ella)
(publikasi HR)
Social Footer