Palabuhanratu - Ribuan warga memadati Alun-Alun Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu pagi (21/5) dalam rangkaian kegiatan Karnaval dan Gelar Budaya Hari Nelayan ke-65 Palabuhanratu. Acara tahunan yang menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) ini berlangsung meriah sejak pukul 07.40 WIB, dengan jumlah peserta mencapai sekitar 2.000 orang dari berbagai kalangan.
Kegiatan dimulai dengan persiapan di Alun-Alun Palabuhanratu, dilanjutkan dengan arak-arakan karnaval yang menampilkan budaya lokal dan beragam atraksi dari komunitas nelayan. Acara kemudian berlanjut ke Alun-Alun Gadobangkong, tempat berlangsungnya upacara pembukaan resmi.
Sejumlah tokoh dan pejabat penting hadir, di antaranya: Drs. H. Asep Japar, MM (Bupati Sukabumi), AKBP Dr. Samian, SH, S.I.K., M.Si (Kapolres Sukabumi), Reza Pahlevi (Asisten Deputi Kementerian Pariwisata RI), Letkol Inf Beni Safry (Danyonif 310/KK), Letkol Arm Wahib Mustofa Waturahman, M.Han (Danyon Armed 13/Nanggala), Letkol Lek Umar Saepudin Rumbiak, S.A.P (Dansat Radar 216 Cibalimbing), serta perwakilan TNI, Polri, Forkopimda, DPRD, tokoh masyarakat, dan para tamu undangan lainnya.
Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan meliputi:
Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Sukabumi
Laporan Ketua Panitia
● Pemberian santunan dan penghargaan simbolis
● Sambutan tokoh dan pejabat
● Upacara adat, atraksi budaya “Laes”
● Prosesi Labuh Saji dan iring-iringan kapal ke laut
● Pagelaran seni tradisional dari masyarakat pesisir
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Nandang, A.Ag, menyampaikan bahwa seluruh kegiatan Hari Nelayan tahun ini dilaksanakan tanpa sponsor utama, namun tetap berjalan sukses berkat dukungan Dinas Pariwisata dan partisipasi masyarakat. Ia mencatat bahwa perputaran ekonomi selama perayaan ini diperkirakan mencapai Rp. 2,2 miliar.
Sementara itu, Ketua DPC HNSI Sukabumi, H. Dede Ola, menekankan bahwa acara ini bukan sekadar festival, melainkan investasi sosial dan budaya. Ia menyerukan pentingnya menjaga nilai-nilai kebersamaan serta kelestarian laut sebagai sumber kesejahteraan nelayan.
Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Japar, MM, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Ia menegaskan bahwa Festival Hari Nelayan ke-65 bukan hanya bentuk syukur masyarakat pesisir, tetapi juga bagian dari promosi budaya dan pariwisata Kabupaten Sukabumi ke kancah nasional.
“Melalui acara ini, kita tidak hanya merayakan warisan leluhur, tetapi juga memperkuat promosi pariwisata dan pemulihan ekonomi pasca bencana di wilayah Sukabumi,” ujar Bupati. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar-pihak untuk mewujudkan visi Kabupaten Sukabumi yang unggul, berbudaya, dan berkah.
Acara ditutup dengan berbagai pertunjukan budaya lokal yang menampilkan kekayaan tradisi masyarakat nelayan Palabuhanratu, menandai keberhasilan pelestarian budaya sekaligus penggerak ekonomi kreatif daerah.
(*/ella)
(publikasi HR)
Social Footer