Gresik, - Dunia astronomi pendidikan Indonesia tengah menyaksikan kiprah gemilang seorang siswa dari kota pesisir Jawa Timur. Ibra Mahdi Ghulam Maulana (XII-9) dari SMAN 1 Gresik telah berhasil menembus tahap Final Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025, bidang Astronomi, mewakili provinsi Jawa Timur dalam kompetisi nasional yang sangat ketat.
Bertajuk “Menembus Batas Kosmik dari Gresik”, kisah Ibra bukan sekadar cerita juara akademik — melainkan simbol bahwa sekolah negeri di daerah juga mampu menghasilkan talenta riset kelas nasional.
Jalur Perjuangan Menuju Final:
Pengumuman lolos ke Final OSN 2025 bidang Astronomi dirilis oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) pada 14 September 2025.
Final OSN akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang pada 6 – 12 Oktober 2025, dengan panduan resmi yang akan diterbitkan oleh BPTI.
Menurut data seleksi provinsi Jawa Timur, Ibra tercatat sebagai salah satu finalis bidang Astronomi dari Jatim, di antara sekitar 100 delegasi murid Jatim yang lolos ke tahap nasional.
Di tingkat provinsi, Ibra juga muncul dalam daftar seleksi OSN Jawa Timur 2025 sebagai peserta bidang Astronomi.
SMAN 1 Gresik mendukung Ibra dengan strategi pembinaan intensif sejak kelas X. Menurut Wakil Kurikulum SMAN 1 Gresik, sekolah memberikan dispensasi beban akademik agar Ibra dapat fokus mendalami materi sains tinggi, termasuk soal setingkat mahasiswa S1 hingga S2.
Sekolah juga memfasilitasi latihan soal dan pembimbingan khusus astronomi agar Ibra lebih siap menghadapi kompetisi nasional.
Kepala SMAN 1 Gresik, Drs. Tohir, M.M., menyatakan kebanggaannya terhadap prestasi siswa ini:
“Kami bangga Ibra menjadi duta intelektual SMAN 1 Gresik. Prestasi ini bukan milik individu saja, melainkan buah dari kerja sama guru, pembimbing, dan ekosistem sekolah yang mendorong siswa agar berani bermimpi besar,”ujarnya.
Di bawah kepemimpinan Drs. Tohir, M.M., sekolah ini menekankan bahwa prestasi akademik tinggi harus dibarengi karakter: disiplin, ketekunan, dan rasa ingin tahu yang tidak pernah padam.
Keberhasilan Ibra menunjukkan bahwa talenta sains tidak hanya dari pusat kota, tetapi dapat muncul dari sekolah negeri di daerah.
Jika meraih medali OSN Astronomi, Ibra berpotensi menjadi duta riset muda Indonesia, membuka peluang beasiswa riset, kolaborasi perguruan tinggi, dan kedokteran antariksa.
SMAN 1 Gresik, lewat prestasi ini, semakin memperkuat reputasi sebagai sekolah yang mampu menyeimbangkan prestasi akademik dan pembinaan karakter.
Dengan keuletan dan dukungan penuh komunitas sekolah, Ibra Mahdi Ghulam Maulana kini siap berkompetisi di panggung nasional OSN Astronomi 2025. SMAN 1 Gresik berharap bahwa kisahnya bisa menginspirasi siswa lain di seluruh pelosok Indonesia, bahwa langit bukan batas, melainkan arena peluang bagi yang berani bermimpi.
(Ratno)
Social Footer