Kabupaten Sukabumi, - Zaman serba canggih ini para millenial lebih sibuk bekerja dan menginginkan sesuatu yang serba instant.
Namun banyak juga makanan fast food yang tidak memenuhi standar halal, BPOM dan memakai bahan pengawet yang berlebih.
Peluang usaha ini ditangkap oleh Bp. Kanis yang berasal dari padang, dimana makanan olahan padang terutama daging dan gulainya memiliki ciri khas tersendiri.
Dibantu istri dan keluarganya Pak Kanis menciptakan rendang daging sapi, gulai ayam, sayur pakis, sambal serta bumbu siap saji. Dimana kemasannya menggunakan alumunium foil. Beliau telah menemukan alat sehingga makanan awet selama 1 tahun tanpa bahan pengawet.
Jadi aman dikonsumsi untuk keluarga, para pendaki maupun relawan yang dimana keadaan darurat tidak memungkinkan meteka untuk memasak namun membawa makanan siap saji yang lebih simple namun tetap anan dikonsumsi.
Menurut Bpm. Kanis dalam wawancara dengan awak media Bhayangkara.id menjelaskan saya tergabung di kelompok UMKM kota Sukabumi, Alhamdulillah kami diajari banyak hal. Disana diberikan edukasi tentang bagaimana menempuh izin sertifikasi halal dan juga meningkatkan peluang usaha supaya UMKM kota Sukabumi naik kelas.
Alhamdulillah produk kami Rendang Ma' idar sudah menempuh segala perizinan tersebut, dan sudah lolos sertifikasi. Saat ini sudah ada 20 Varian masakan, kami sudah memasok ke pasar swalayan seperti Jogja dan Selamat.
"Saya sudah menemukan sebuah alat supaya makanan kemasan kami tidak memakai bahan pengawet, jadi sangat aman untuk dikonsumsi dengan jangka waktu 1 tahun," pungkasnya. (Red)
publikasi HR

Social Footer