Breaking News

Pengukuhan Pengurus Paguyuban Usaha Kreatif Nusantara (YUKITARA) dan Sosialisasi Implementasi Pancasila Sebagai Sumber Dari Segala Sumber Hukum di Bidang Ekonomi


SURABAYA, MBG (Media Bhayangkara Group) – Paguyuban Usaha Kreatif Nusantara (Yukitara) resmi mengukuhkan pengurus baru pada tanggal 8 November 2025 bertempat di Hotel Mercure Grand Mirama, Jalan Raya Darmo No. 68 Surabaya, sekira pukul 16.00 WIB sampai selesai.

Pengukuhan ini menegaskan komitmen Yukitara dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif sebagai kekuatan ekonomi strategis di Nusantara. 

Dalam acara tersebut, Sri Wulan Handayani secara resmi dilantik sebagai Ketua Umum, sementara Mexi Iroth ditunjuk sebagai Penasihat. Kepengurusan baru ini diharapkan mampu mengejawantahkan visi organisasi, yaitu membangun, menciptakan, dan mengembangkan usaha anggota sebagai bagian integral dari kekuatan ekonomi kreatif yang berdaya saing dan berkelanjutan di masa mendatang.

Ketua Umum Sri Wulan Handayani menyampaikan, kami berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal bagi para pelaku usaha kreatif agar dapat tumbuh dan berkembang sehingga menjadi pilar penting dalam perekonomian nasional. Yukitara akan berperan aktif dalam memperkuat jaringan dan kolaborasi antar anggota demi masa depan ekonomi kreatif Nusantara yang gemilang.

"Pengukuhan ini menjadi momentum yang strategis dalam mendorong pemberdayaan usaha kreatif di Indonesia, sekaligus memperkokoh posisi Yukitara sebagai wadah yang mampu menjembatani ide dan inovasi dari anggotanya dalam skala nasional," ujar sang Ketum.

Lebih lanjut, dalam kesempatan yang sama Sri Wulan Handayani menegaskan, "Pengukuhan pengurus ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan Yukitara untuk menjadi wadah utama yang mampu memberdayakan dan mengakselerasi pertumbuhan usaha kreatif di seluruh Nusantara. Kami percaya, dengan sinergi dan semangat kebersamaan, usaha kreatif Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi yang signifikan dan berkelanjutan."

"Dengan pengukuhan pengurus ini, kami optimis dapat membawa Paguyuban Usaha Kreatif Nusantara (Yukitara) menjadi motor penggerak utama dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan kolaborasi demi masa depan yang lebih baik bagi seluruh anggota dan bangsa," ujar Sri Wulan Handayani, Ketua Umum Yukitara sambil mengangkat kedua tangannya dengan meneriakan Yukitara...disambut dengan serentak oleh para anggotanya "Sukses, Maju dan Jaya"

Menginjak pukul 18.00 Wib, anggota dan peserta undangan menikmati hidangan makan malam yang sudah disediakan oleh panitia penyelenggara sesuai jadwal yang sudah ditentukan, mengingat acara kegiatan selanjutnya yakni Sosialisasi Implementasi Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di bidang ekonomi dengan menghadirkan narasumber anggota komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur yakni Yordan M. Batara - Goa bersama dengan Indah Kurnia anggota dewan DPR RI komisi IX.

Pada awal kegiatan acara dibuka oleh Indah Kurnia anggota dewan DPR RI komisi IX yang memaparkan bahwasanya kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat pemahaman masyarakat akan pentingnya Pancasila sebagai dasar yang memandu segala aspek hukum dan kebijakan ekonomi di Indonesia, implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kebijakan ekonomi harus dijaga agar tetap sejalan dengan sila-sila Pancasila. “Ekonomi Pancasila menolak model yang membiarkan rakyat kecil tertinggal. Prinsip kekeluargaan dan keadilan sosial harus menjadi fondasi dalam segala kebijakan ekonomi nasional. Pemerintah saat ini telah menegaskan hal ini sebagai bagian dari arah pengelolaan ekonomi berkelanjutan, ”papar Indah.

Setelah pemaparan Indah dalam pantauan jurnalis Media Bhayangkara Group Jack'supit yang langsung meliput kegiatan acara tersebut Yordan M. Batara Goa melanjutkan untuk memberikan penjelasan dan pandangannya yang menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya sebagai ideologi bangsa, melainkan juga menjadi sumber utama dari semua sumber hukum, termasuk dalam bidang ekonomi. “Sebagaimana ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan berbagai kebijakan nasional, ekonomi di Indonesia harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan sosial dan kekeluargaan. Ini penting agar pembangunan ekonomi kita berorientasi pada kesejahteraan rakyat dan menghindari kesenjangan, "jelasnya.

Sosialisasi ini juga menyinggung arahan Presiden RI Prabowo Subianto tentang pentingnya ekonomi yang berasaskan Pancasila dan UUD 1945. Presiden menekankan perlunya kemandirian ekonomi nasional yang mengedepankan persatuan, kemanusiaan, dan keadilan sosial, sebagaimana yang terkandung dalam Pancasila dan Pasal 33 UUD 1945. Dalam pidato resminya, Presiden menegaskan bahwa strategi pembangunan nasional mengutamakan swasembada pangan, energi, dan industrialisasi yang berpihak pada rakyat.

Kegiatan sosialisasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dan para pelaku ekonomi agar dalam pengambilan kebijakan dan praktik ekonomi senantiasa merujuk pada nilai dasar Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum, khususnya untuk mewujudkan ekonomi yang adil dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, "pungkas anggota komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur Yordan M. Batara - Goa, S.T.,M.Si.

Sumber : Liputan langsung di lokasi oleh jurnalis Jack'supit

Published by Jack'supit

Para Pembina Media Bayangkara Group

Para Pembina Media Bayangkara Group

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya

Kapolsek Bubutan Surabaya

Kapolsek Bubutan Surabaya

Kapolrestabes Surabaya

Kapolrestabes Surabaya

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close