GRESIK, mediabhayangkara.id – Warga masyarakat Dusun Miru Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean telah bergotong royong melakukan gerakan kerja bakti massal yang ada di lingkungan sekitar mereka, Minggu pagi (16/11/2025).
Kerja bakti ini diikuti 17 RT dari 4 RW yang ada di Dusun Miru, kegiatan ini untuk mewujudkan lingkungan bersih.
Kegiatan kerja bakti ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir yang disebabkan karena banyaknya sampah dan tersumbatnya selokan yang menjadi saluran drainase bagi air hujan dan juga mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD).
Gerakan tersebut menunjukkan kekompakan dan kesadaran kolektif masyarakat Dusun Miru dalam menjaga lingkungan. Para tokoh dan penggerak setempat, yang dikenal dengan sebutan ‘punggowo Miru’, turut mengajak seluruh warga untuk terlibat aktif tanpa terkecuali.
Menurut Kepala Dusun Miru Sofwan Hadi kegiatan kerja bakti bersama ini untuk kebersihan lingkungan di setiap RT atau halaman rumah masyarakat. Apalagi saat ini sudah masuk musim hujan dan mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Kerja bakti ini diikuti oleh 17 RT dari 4 RW yang ada di Dusun Miru. Tujuannya yaitu untuk mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) dan mengatasi genangan air di lingkungan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Kepala Dusun Miru sangat penting untuk memastikan kondisi lingkungan sekitar tetap bersih terutama dengan curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir ini.
“Dengan curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir, sangat penting untuk memastikan kondisi lingkungan sekitar tetap bersih,” ujarnya.
Kerja bakti difokuskan pada pembersihan sejumlah titik, di antaranya saluran air serta tempat-tempat penampungan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
“Langkah ini sekaligus menjadi upaya preventif untuk meminimalkan risiko munculnya genangan yang dapat memicu penyebaran penyakit,” tandasnya Kepala Dusun Miru Desa Banyuurip Kedamean, Sofwan Hadi.
Sementara itu, Ketua BPD Desa Miru, Saiful Anfiroh S.Pd. menambahkan, dengan gotong royong yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, kegiatan ini diharapkan tidak hanya membuat lingkungan lebih bersih, tetapi juga memperkuat solidaritas.
“Melalui kerja bakti yang digelar di hari libur kerja ini, dapat menumbuhkan budaya peduli terhadap kesehatan lingkungan,” tambahnya. (HR)
Social Footer