Mediabhayangkara.id Sragen, Jateng — Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kecamatan Gondang pada Selasa (2/12/2025) petang, menyebabkan satu pohon trembesi raksasa tumbang dan menutup sebagian badan Jalan Raya Gondang–Sine, tepatnya di Dukuh Piji, Desa Glonggong, Kecamatan Gondang, Sragen.
Akibatnya, arus lalu lintas dari Gondang menuju Sine, Kabupaten Ngawi, sempat terhambat.
Kapolsek Gondang, AKP Joko Widodo, mewakili Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari membenarkan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan bahwa laporan diterima sekitar pukul 18.15 WIB dari Kepala Desa Tunggul, Suntoro, yang melaporkan adanya pohon roboh yang menutup akses jalan utama.
“Pohon trembesi dengan panjang sekitar tujuh meter dan diameter lebih dari satu meter tumbang karena akar yang jebol terdampak angin kencang. Lokasinya berada tepat di pinggir jalan area persawahan, sehingga ketika roboh langsung menutup badan jalan,” ungkapnya.
Begitu menerima informasi, personel Polsek Gondang segera meluncur ke lokasi dan menemukan kondisi jalan sudah dipadati kendaraan dari dua arah yang terpaksa melambat.
Situasi bertambah dramatis ketika petugas harus berkoordinasi cepat di tengah hujan untuk mengamankan area dan mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang.
Tak lama berselang, tim BPBD tiba di lokasi bersama alat gergaji mesin. Dengan kerja sama yang solid antara personel Polsek Gondang, BPBD, dan Samapta Polres Sragen, proses evakuasi dilakukan secara cepat namun penuh tantangan.
Petugas harus memotong batang trembesi besar di tengah kondisi jalan licin dan cuaca yang belum sepenuhnya reda.
“Proses evakuasi berjalan dramatis karena ukuran pohon cukup besar dan kondisi cuaca kurang mendukung. Namun berkat kerja cepat tim gabungan, dalam waktu sekitar 20 menit jalan sudah kembali bisa dilalui,” tambah AKP Joko Widodo.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun kerugian material. Hanya arus lalu lintas yang sempat tersendat sebelum akhirnya kembali normal setelah proses pembersihan selesai.
AKP Joko Widodo juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, terutama pada musim penghujan yang rawan angin kencang dan pohon tumbang.
“Kami mengajak masyarakat untuk segera melaporkan apabila melihat pohon rawan tumbang atau kondisi membahayakan lainnya. Respons cepat sangat penting untuk mencegah kejadian yang lebih besar,” tegasnya.
Dengan bergeraknya cepat semua unsur di lapangan, situasi dapat ditangani tanpa menimbulkan gangguan panjang, memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan tetap terjaga.
Khnza Haryati

Social Footer