GRESIK - Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan 1446 H, personel Polsek Kedamean Polres Gresik melaksanakan kegiatan tadarus Al-Quran, pada Kamis (6/3/2025). Kegiatan yang berlangsung di Musholla Baitur Rohin, Dusun. Sepat, Desa Belahanrejo, Kec. Kedamean, Kabupaten Gresik, ini bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan serta memperkuat iman.
Momentum Ramadhan ini dimanfaatkan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT serta mempererat ukhuwah islamiyah antara kepolisian dan masyarakat, seperti yang dilakukan oleh Kanit Binmas Polsek Kedamean Aipda Eko Subandi, S.H.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Kapolsek Kedamean Iptu Suhari, menjelaskan bahwa keterlibatan anggota kepolisian dalam kegiatan keagamaan seperti tadarus bertujuan untuk menunjukkan bahwa polisi tidak hanya hadir dalam tugas pengamanan, tetapi juga dalam kegiatan sosial dan spiritual.
“Melalui tadarus bersama ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam hal keamanan tetapi juga dalam membangun nilai-nilai keagamaan yang kuat. Ini adalah bentuk pendekatan humanis yang kami lakukan,” ujar Iptu Suhari.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi antara anggota kepolisian dan warga sekitar. Selain itu, keikutsertaan anggota Polsek dalam tadarus juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman agama, baik bagi anggota kepolisian maupun masyarakat.
“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan pemahaman agama, tetapi juga membentuk karakter disiplin dan kesadaran moral dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semakin kuatnya nilai spiritual, kami berharap anggota kepolisian dapat lebih baik dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” tambahnya.
Salah satu remaja Musholla yang turut serta dalam kegiatan ini, mengaku senang dengan kehadiran polisi dalam tadarus bersama. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti bahwa kepolisian tidak hanya menjalankan tugasnya di bidang keamanan, tetapi juga turut membaur dan berkontribusi dalam aspek sosial dan keagamaan.
“Kami merasa lebih dekat dengan polisi. Biasanya hanya melihat mereka saat patroli atau kegiatan resmi, tetapi kali ini kami bisa berinteraksi langsung dalam suasana yang lebih akrab,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan nilai-nilai religius semakin kuat, baik di lingkungan kepolisian maupun di tengah masyarakat. Sinergi yang harmonis antara Polri dan masyarakat diharapkan dapat terus terjalin, menciptakan lingkungan yang lebih aman, damai, dan penuh keberkahan.
(HR)
Social Footer