Breaking News

Sekdes Argosuko Alami Tekanan Pysikologis Berat Usai Alami Dugaan Tindakan Premanisme


Malang - Berhembus kabar dugaan tindak premanisme yang menimpa sekretaris Desa Argosuko saat mengikuti rapat di kantor Kecamatan Poncokusumo. 

Kejadian tindak premanisme itu, berlangsung saat Sekdes Argosuko didatangi sejumlah pria bertubuh gempal. Kemudian, membawanya untuk meninggalkan lokasi rapat dengan sebuah mobil saat kegiatan rapat masih berlangsung.

Akibat kejadian itu, berdampak secara psikologis kepada Sekdes Argosuko. 

"Usai kejadian itu, malamnya Pak Carik (Sekdes Argosuko) menghubungi saya lewat telpon. Dengan diiringi tangisan yang hebat, beliau juga berujar akan kendat (bunuh diri) dengan situasi yang dialaminya," terang Solikin salah satu Pamong di Desa Argosuko. 

Solikin bersama rekan-rekannya, perangkat Desa Argosuko juga menginformasikan,

"Musibah itu lantaran ada upaya meminta uang dalam jumlah besar, atau yang tidak mampu disediakan Pak Carik karena sebuah kesalahan administrasi, yang di mana, dari kesalahan tersebut masih di bawah pembinaan Inspektorat Kabupaten Malang," ungkapnya saat di temui Jl. Klengkeng RT.23 RW.5, Dusun Wangkal Kidul, Desa Argosuko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Pada Jumat, (23/5/2025).

Saat di konfirmasi terkait permintaan sejumlah uang kepada Sekdes Argosuko oleh pelaku. Solikin menuturkan langkah-langkah penanganan hukum yang sedang dilakukan Pak Carik bersama perangkat desa lainnya.

"Kami sudah berkonsultasi dengan sosok senior Dwi Indrotito Cahyono, S.H, M.M dari Kantor Hukum Yustitia Indonesia (KHYI). Kemudian, memberikan kuasa hukum untuk penanganan masalah itu, serta mendapatkan nasehat hukum yang mampu memulihkan situasi psikologis Pak Carik," tuturnya

(iyan/ahmad)

(publikasi HR)

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya

Kapolsek Bubutan Surabaya

Kapolsek Bubutan Surabaya

Kapolrestabes Surabaya

Kapolrestabes Surabaya

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close