Kota Malang, - Mak Ratih pemilik Warung Nasi Campur Rochmah di Karang Asem, Kelurahan Balearjosari, menjadi korban penipuan dengan modus pura-pura membeli nasi bungkus pada Sabtu pagi (7 Juni 2025).
Dua pelaku berciri - ciri perempuan mengendarai sebuah sepeda motor memesan 10 bungkus nasi dan es teh dengan alasan untuk konsumsi tukang.
Mak Ratih sebagai korban menjelaskan, kejadian itu bermula, "Dua orang perempuan datang ke warung saya, untuk memesan 10 bungkus nasi dan es teh sebagai konsumsi tukang," katanya
Mak Ratih sempat menolak permintaan itu, karena setiap harinya, pada jam 8 pagi, warung saya sudah habis menu masakan, "Sehingga saya menolak pesanan mereka. Namun, mereka minta untuk masak lagi dengan alasan, untuk makan tukangnya," terangnya.
Salah satu pelaku meminta saya untuk memenuhi pesanan dan menemani saya saat masak, salah satu pelaku bertubuh tinggi besar dan gendut minta saya untuk memasak pesanan dengan menu seadanya, "Dengan bahan seadanya di dapur serta sisa menu masakan di warung. Sementara itu pelaku lainnya yang bertubuh ceking minta izin ke kamar mandi," jelasnya.
Setelah pesanan selesai dan siap di bungkus, salah satu pelaku menawarkan daging, "Salah satu pelaku yang menemani saya masak, menawari daging. Kemudian bergegas pergi bersama pelaku lainnya," Ungkapnya.
Mak Ratih kaget karena kedua pelaku sudah tidak ada di rumahnya, begitu pula dengan sepeda motor yang parkir di depan pintu.
"Saya kemudian menemukan bahwa lemari dan laci di warung sudah terbuka, perhiasan emas berupa cincin, gelang, kalung beserta surat-suratnya (kwitansi perhiasan) serta uang tunai sebesar Rp 1.400.000 dalam satu wadah dompet di lemari dan Rp 350.000 uang hasil berjualan di laci telah hilang," terangnya.
Kehilangan berupa perhiasan emas dan uang tunai, capai puluhan juta, "kalau di total kerugian saya sekitar Rp 27.000.000," pungkasnya.
Mak Ratih merasa seperti terkena hipnotis dan sangat terkejut dengan kejadian tersebut. Pihaknya, telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Blimbing Kota Malang dan berharap agar pelaku segera ditangkap, untuk mencegah hal yang sama terjadi pada korban lainnya.
(ttk)
(publikasi HR)
Social Footer