Jakarta - Tiga kapal perang milik Angkatan Laut Federasi Rusia merapat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (3/6/2025), menandai babak baru dalam hubungan bilateral yang telah terjalin selama 75 tahun antara Indonesia dan Rusia. Kunjungan ini bukan sekadar simbol militer, melainkan bagian dari rangkaian perayaan diplomatik yang sarat makna historis dan strategis.
Kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan ibu kota itu terdiri dari Korvet RFS Aldar Tsidenzhapov-339, RFS Rezkiy-343, serta kapal tanker Pechenga. Ketiganya merupakan bagian dari Armada Pasifik Rusia, yang saat ini sedang dalam pelayaran panjang melintasi berbagai negara di kawasan Asia dan Timur Tengah.
"Ini adalah kunjungan penting untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Rusia dan Indonesia," ujar Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov, dalam konferensi pers di Tanjung Priok. Ia menyambut dengan hangat kedatangan kapal-kapal tersebut, yang dinilainya sebagai simbol kuat persahabatan dua negara.
Menariknya, selain sekadar kunjungan resmi, kehadiran kapal perang ini juga disertai kegiatan **passing exercise (passex)**—latihan bersama yang dilakukan ketika kapal asing memasuki atau meninggalkan wilayah perairan negara mitra. Latihan ini menjadi sinyal kerja sama militer yang semakin erat di tengah dinamika geopolitik global.
Tidak hanya itu, berbagai agenda telah dipersiapkan dalam kunjungan ini. Mulai dari kunjungan kehormatan ke pejabat militer Indonesia, pertandingan olahraga antar personel angkatan laut, hingga kesempatan bagi publik untuk mengikuti tur kapal—sebuah bentuk diplomasi militer yang lebih terbuka dan ramah.
Sebelumnya, kapal-kapal Rusia ini juga sempat merapat di Bali pada Februari lalu untuk mengikuti latihan multilateral **Maritim Internasional Commodo 2025**. Dari sana, mereka melanjutkan pelayaran ke Thailand, Bangladesh, dan sejumlah pelabuhan penting di Timur Tengah, sebelum akhirnya kembali melintasi Samudra Hindia menuju Indonesia.
“Ini adalah perjalanan panjang yang mencerminkan kehadiran global kami, dan kini mereka akan kembali ke pelabuhan utama di Vladivostok,” pungkas Dubes Tolchenov. Kunjungan ini pun menambah catatan penting dalam sejarah hubungan Indonesia–Rusia yang terus berkembang di bidang pertahanan, diplomasi, dan kerja sama strategis lainnya.
(*/ella)
(publikasi HR)
Social Footer