Karangploso — Sejak resmi terbentuk, Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) MADAS Karangploso langsung tancap gas. Tanpa banyak basa-basi, para pengurus baru menunjukkan komitmen nyata untuk hadir di tengah masyarakat, menjalin kemitraan strategis, dan merespons kebutuhan sosial yang selama ini luput dari perhatian.
Dipimpin oleh Ketua DPAC Moh. Sofwan, didampingi Korwil DPD Karangploso Ali Murtado, Bendahara Lutfi dan Penasehat Arif Y., MADAS Karangploso memulai langkah awalnya dengan mengunjungi dua institusi penting di wilayah: Polsek dan Koramil Karangploso, Selasa (19 Agustus 2025).
Silaturahmi ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata dari semangat kolaborasi dan kekeluargaan yang menjadi ruh organisasi. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh rasa hormat, rombongan DPAC MADAS disambut langsung oleh Kapolsek Karangploso AKP Sumantri Wibisono dan Bhabinsa Serka M. Fahriyadi. Dialog yang terjalin tidak hanya membahas keamanan dan ketertiban, tetapi juga menyentuh isu-isu sosial yang mendesak, terutama terkait pendidikan anak-anak Karangploso.
Kapolsek AKP Sumantri Wibisono menyampaikan harapan besar agar MADAS tidak hanya bergerak di bidang santunan, tetapi juga mampu menjadi pelopor dalam mendukung pendidikan anak-anak yang kurang mampu.
Beliau menyoroti pentingnya bantuan seragam sekolah, pendampingan bagi anak-anak yang terancam putus sekolah, serta penyelesaian masalah ijazah yang masih tertahan akibat kendala pembayaran.
"Santunan itu baik, tapi kalau bisa MADAS juga hadir untuk anak-anak sekolah. Bantu mereka agar bisa menuntaskan 12 tahun pendidikan. Seragam, pendampingan, bahkan soal ijazah yang tertahan, MADAS harus siap di depan," ujar AKP Sumantri dengan nada penuh empati.
Pernyataan tersebut disambut dengan tekad kuat oleh Ketua DPAC Moh. Sofwan. Ia menegaskan bahwa MADAS Karangploso siap menjadi garda terdepan dalam membantu anak-anak yang terpinggirkan dari sistem pendidikan.
Organisasi akan merancang program sosial yang lebih menyentuh akar persoalan, dengan pendekatan yang humanis, inklusif, dan berkelanjutan.
"Kami tidak ingin hanya hadir saat ada acara. Kami ingin menjadi bagian dari solusi. Anak-anak Karangploso yang putus sekolah, yang ijazahnya tertahan, mereka harus tahu bahwa ada MADAS yang siap berdiri bersama mereka," tegas Sofwan.
Silaturahmi ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara MADAS dan unsur keamanan wilayah. Dengan dukungan dari Polsek dan Koramil, MADAS Karangploso berharap dapat menjalankan peran sosialnya secara lebih efektif dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Bhabinsa Serka M. Fahriyadi turut menyampaikan apresiasi atas inisiatif MADAS. Ia menilai bahwa kehadiran organisasi masyarakat seperti MADAS sangat penting dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat.
Dengan semangat gotong royong dan nuansa kekeluargaan yang kental, DPAC MADAS Karangploso menegaskan bahwa mereka tidak datang untuk sekadar eksis, tetapi untuk berkontribusi. Dari awal terbentuk, mereka langsung tancap gas—bergerak cepat, menyapa masyarakat, dan membangun kemitraan yang bermakna.
Langkah ini menjadi bukti bahwa organisasi bukan hanya soal struktur, tetapi soal niat dan aksi. MADAS Karangploso hadir sebagai sahabat masyarakat, sebagai penggerak perubahan, dan sebagai penjaga harapan bagi generasi muda Karangploso. (Iyan/sg)
publikasi HR
Social Footer