Malang, Karangploso, – NK Cafe malam itu berubah menjadi saksi kehangatan dan kebersamaan yang tulus. Ratusan anggota Madas (Madura Asli) DPAC Karangploso berkumpul, bukan sekadar untuk memenuhi agenda rutin, melainkan untuk memperkuat ikatan kekeluargaan yang telah terjalin.
Sejak pukul 19.00 WIB, senyum dan tawa riang mulai mengisi setiap sudut ruangan, mencairkan suasana dan membangkitkan rasa rindu yang mendalam untuk saling berbagi cerita.
Pertemuan yang terasa jauh dari kesan formal ini memang sengaja dirancang untuk memupuk semangat kekeluargaan. Ketua DPAC Madas Karangploso, Moh. Sofwan, S.A.P, dalam sambutannya, memberikan pesan yang menyentuh hati.
"Madas ini rumah kita bersama. Di sini, kita bukan sekadar anggota, tapi keluarga," ucapnya, Jumat (15/8/2025).
"Mari kita jaga semangat kekompakan dan solidaritas ini, saling mengayomi, dan bersama-sama bergerak memberikan dampak positif bagi sesama," pesan ini disambut pekik penuh suka cita, menandakan betapa setiap anggota merasakan makna mendalam dari kata-kata tersebut.
Acara ini mengusung tema besar "Membangun Solidaritas, Berkolaborasi, Bergerak, dan Berdampak Nyata." Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan komitmen yang hidup di setiap sanubari anggota.
Pelantikan Pengurus Baru, Merajut Harapan Bersama. Pada kesempatan lain, semangat persaudaraan ini juga disaksikan dalam acara peresmian dan serah terima Surat Keputusan (SK) untuk kepengurusan baru DPAC Karangploso. Acara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini menjadi momen untuk menyatukan visi dan mengukuhkan komitmen.
Dalam sambutannya, Ketua DPAC Karangploso menegaskan niat luhur mereka: bergerak bersama merangkul elemen masyarakat dan pemerintah di sekitar.
Pesan serupa disampaikan oleh Ketua DPC Malang Raya, Ashadi, yang menjanjikan dukungan penuh. "Yang penting kita maju bersama, saling berkomunikasi dan berkoordinasi," ujarnya, mempertegas bahwa keberhasilan adalah buah dari kerja sama tim yang solid.
Nasihat bijak dari Penasihat DPC Malang Raya, Abah Jauhari, menjadi pengingat yang berharga. "Kalau ada masalah, jangan dibiarkan membesar. Rembug saja," pesannya. Abah Juhari berharap Madas Malang bisa menjadi teladan dalam menjaga kerukunan.
Semangat persatuan ini juga diamini oleh Wakil DPD Jawa Timur, Imron Rosyadi. Ia berpesan agar Madas tidak menjadi ajang gengsi, melainkan wadah untuk membangun solidaritas yang kokoh. "Ayo kita bersama-sama membangun solidaritas dengan berkolaborasi, ayo bergerak dan berdampak nyata," ajaknya, disambut anggukan setuju dari seluruh hadirin.
Puncak acara ditandai dengan serah terima SK oleh ketua DPC MADAS Malang Raya kepada ketua DPAC Karangploso yang melambangkan resminya kepengurusan baru.
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama yang penuh berkah, termasuk tahlil khusus untuk mengenang Almarhum Ismail Marzuki, mantan DPP Jawa Timur, oleh Ustad Husni dan Abah Suhari.
Pertemuan-pertemuan ini bukan sekadar agenda formal, melainkan sebuah ikrar bersama untuk merajut harapan, menjaga persaudaraan, dan menjadi bagian yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan semangat kekeluargaan yang kental, Madas Karangploso siap melangkah maju, bersama-sama. Salam Settung Derre, NKRI Harga Mati. (iyan/sg/Ahmad)
publikasi HR
Social Footer