Malang, - Desa Wringinsongo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, gegap gempita pada Sabtu (20/9/2025).
Ribuan warga memeriahkan Karnaval Budaya Desa Wringinsongo 2025 bertema “Guyub Rukun Mbangun Desa” sebagai rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 sekaligus Bersih Desa Wringinsongo ke-162.
Kepala Desa Wringinsongo, Heri Firmansyah, mengatakan karnaval tahun ini melibatkan seluruh Rukun Warga (RW) di desanya. “Peserta karnaval berasal dari seluruh RW. Ada RW yang mengirim dua kelompok, ada yang satu. Totalnya ada 14 penampil yang akan mewarnai karnaval tahun ini,” ujarnya.
Jajaran aparat dan tokoh masyarakat juga dipastikan hadir, antara lain Kapolsek beserta jajaran Polsek Tumpang, Danramil, Babinkamtibmas, Babinsa, Linmas, Camat Tumpang, anggota Panitia Bersih Desa, serta dukungan tenaga dari Dinas Kesehatan untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara.
Jadwal Pemberangkatan:
• 16.00 WIB – Peserta dari Pemdes Wringinsongo
• 18.30 WIB – Penampilan drumband dilanjutkan peserta umum
Rangkaian Tampilan dan Sound System Berdasarkan poster resmi, karnaval ini diramaikan oleh sederet penampilan spesial dan dukungan sound system kenamaan. Di antaranya: PRADANA, DIVA, AKAS MUSIC, CJ AUDIO, BINTANG AUDIO, ANTASENA, KSJ Audio, dan AJ Audio Tumpang.
Nama-nama tersebut adalah penyedia sound dan grup pendukung yang biasa menjadi magnet tersendiri bagi warga. Kehadiran mereka diyakini membuat suasana panggung semakin semarak, lantunan musik makin menggelegar, dan setiap penampilan RW tampil maksimal.
Berbagai atraksi kesenian, musik, drumband, serta kreativitas warga siap ditampilkan, menghidupkan suasana kemerdekaan sekaligus menjaga tradisi budaya desa. “Ini bukan sekadar pawai, tetapi simbol persatuan dan semangat gotong royong warga dalam membangun desa. Kami ingin menunjukkan bahwa Wringinsongo guyub rukun, bersemangat, dan terus menjaga tradisi,” tambah Heri Firmansyah.
Panitia mengajak seluruh masyarakat Desa Wringinsongo dan sekitarnya untuk hadir dan menyaksikan kemeriahan karnaval budaya ini. “Mari kita ramaikan dan saksikan bersama karnaval budaya kita!” demikian ajakan yang ramai beredar di media sosial desa. {ttk}
publikasi HR
Social Footer