Mediabhayangkara.id Wonogiri – Aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP melaksanakan apel kesiapsiagaan cipta kondisi (Cipkon) di halaman Pendopo Kabupaten Wonogiri, Senin (1/9/2025) malam. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Wonogiri bersama Dandim 0728/Wonogiri.
Sebanyak 800 personel dikerahkan dalam apel dan patroli gabungan ini. Mereka terdiri dari personel Polres Wonogiri, Kodim 0728/Wonogiri, anggota BKO Yonif 413/Bremoro, serta personel Satpol PP Kabupaten Wonogiri.
Kabag Ops Polres Wonogiri dalam arahannya menjelaskan, patroli dilakukan dengan teknis berboncengan antara anggota TNI dan Polri. Selain itu, peleton Dalmas disiagakan di beberapa titik, di antaranya Mapolres Wonogiri dan Polsek Wonogiri Kota. Personel juga diminta melaksanakan sambang ke objek vital seperti bank, Polsek, dan Koramil guna memastikan keamanan sekaligus melakukan dokumentasi.
Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M., dalam penekanannya menyampaikan bahwa sinergi TNI-Polri bersama pemerintah daerah merupakan kunci dalam menjaga stabilitas kamtibmas.
“Kita ingin memastikan masyarakat Wonogiri dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman. Patroli skala besar ini adalah bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat. Kami juga menekankan agar anggota tetap humanis, responsif, dan cepat dalam menindaklanjuti setiap potensi gangguan keamanan,” tegas Kapolres.
Sementara itu, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono, S.Pd., M.I.P., menegaskan bahwa TNI dan Polri selalu siap siaga menjaga keamanan bangsa dan negara, termasuk di wilayah Kabupaten Wonogiri.
“NKRI harga mati. Kita tetap siap 24 jam menjaga keamanan. Tugas ini kita jalani dengan serius tapi santai, yang penting kesehatan tetap terjaga,” ujarnya.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan patroli skala besar secara gabungan untuk memastikan situasi kamtibmas di Kabupaten Wonogiri tetap aman dan kondusif.
Khnza Haryati
Social Footer